Workshop : Pendidikan Seks untuk Anak Upaya Pencegahan Anak Mengalami Pelecehan Seksual- Guru TK Yayasan Bina Mandiri Indonesia Sunter, Jumat 30 September 2016

Share

Yayasan Bina Mandiri Indonesia yang berlokasi di Jalan Sunter Garden Raya, Sunter pada hari Jum’at 30 September 2016 bekerja sama dengan Yayasan Rumah Anak Mandiri mengadakan workshop khusus kepada para guru Taman Kanak-Kanak (TK) yang berada di bawah naungannya. Ada 8 cabang TK yang mengutus perwakilannya untuk menghadiri workshop ini. Tema workshop kali ini mengangkat topik Pendidikan Seks untuk Anak dengan pemantik diskusi Susi Rio Panjaitan dari Yayasan Rumah Anak Mandiri. Acara ini bukan hanya diisi dengan seminar saja namun juga ada kegiatan pelatihan (simulasi) yang diperagakan para guru dari dari masing-masing TK bagaimana cara memberikan pendidikan seks untuk anak sehingga pesan yang dikandung diterima dengan tepat dan baik oleh anak-anak.

Banyak terjadinya kasus pelecehan bahkan kekerasan seksual terhadap anak, baik anak sebagai korban atau bahkan sebagai pelaku menjadi sebuah situasi yang memprihatinkan. Anak perlu mendapatkan pendidikan sedini mungkin bagaimana agar anak terhindar bahkan melindungi dirinya sehingga tidak menjadi korban atau pelaku. Anak perlu diberikan pengetahuan bahwa ada anggota tubuhnya yang boleh dilihat, disentuh bahkan tidak boleh dilihat dan disentuh oleh orang lain. Anggota tubuh mana saja itu dan apa yang harus dilakukan anak untuk menjaganya?

Anak memiliki beberapa anggota tubuh yang menjadi area pribadinya. Hanya anak sendiri saja dan Mama sebagai pihak lain yang boleh melihat atau menyentuhnya. Mengapa Mama dan bukan Papa? Ini hanya mengikuti budaya Indonesia saja, karena di Indonesia yang biasa mengasuh anak secara langsung adalah Mama. Anak juga harus diajarkan untuk mengenal mana sentuhan yang nyaman dan tidak nyaman bagi anak. Anak pun diajarkan tidak boleh sembarangan menerima atau meminta-minta kepada orang lain agar anak terhindar dari orang yang tidak baik.

Dalam simulasi ada beberapa teknik mengajarkan pendidikan seks untuk anak yang didiskusikan bersama. Kegiatan yang dilakukan mulai dari membuat dan menggunakan alat peraga, bernyanyi dan lewat sajak.

[awl-slider id=1910]

Share

Related posts

Leave a Comment