Perlakuan tidak menyenangkan ataupun tindak kejahatan seksual yang terjadi pada anak tidak hanya dialami anak yang tinggal di kota-kota besar, anak-anak di pedesaan pun rentan mengalaminya.
Yayasan Rumah Anak Mandiri bersama Bina Warga HKBP Siborong-borong mengadakan sebuah kegiatan dalam bentuk workshop kepada anak dengan tema Edukasi Ketubuhan pada hari Rabu, 26 Oktober 2016 di Siborong-borong, Sumatra Utara.
Lewat workshop ini, anak diajar dan dilatih untuk mengenal anggota tubuh mereka lebih dekat lagi. Edukasi Ketubuhan diberikan dengan menyesuaikan usia anak. Anak juga dilatih membuat alat peraga sendiri sehingga mereka dapat dengan mudah menangkap dan memahami materi yang diberikan. Anak diberitahu dan diajarkan, mereka memiliki bagian tubuh yang boleh diliat, disentuh dan tidak boleh dilihat bahkan disentuh orang lain. Bagian tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh ini merupakan bagian tubuh pribadi anak. Siapa pun yang mencoba untuk melihat atau pun menyentuhnya ini perbuatan tidak menyenangkan. Anak pun diajar dan dilatih ketika berhadapan dengan situasi perbuatan yang tidak menyenangkan ini, anak harus mengatakan “tidak” atau “jangan” bahkan lari mencari pertolongan.
Perlakuan tidak menyenangkan ini seringkali dilakukan oleh orang-orang di lingkar terdekat anak, sehingga anak harus benar-benar paham bagian tubuh mereka. Edukasi ketubuhan ini merupakan sebuah upaya mencegah anak mengalami kejahatan seksual.
[awl-slider id=1901]
