Anak rentan mengalami perlakuan tidak menyenangkan bahkan kejahatan seksual.
Yayasan Lentera Kasih Agafe Medan bersama Yayasan Rumah Anak Mandiri, pada hari Minggu, 23 Oktober 2016 berlokasi di POUK Chapel USU, Medan, Sumatra Utara mengadakan workshop Pendidikan Seks kepada anak mengambil tema Aku Istimewa. Workshop ini merupakan pelatihan pemberian edukasi kepada anak sebagai upaya melindungi anak dari kejahatan seksual.
Anak diajar dan dilatih dengan dibantu alat peraga yang lucu agar mereka dapat mengenal bagian-bagian tubuhnya dengan mudah. Suasana pelatihan yang fun serta disesuaikan dengan usia anak mampu mencipatakan kemeriahan tersendiri sehingga anak dapat memahami pelatihan ini dengan cepat. Anak-anak diajarkan bahwa mereka istimewa. Mereka diciptakan istimewa dengan ada bagian tubuh mereka yang boleh dilihat, disentuh bahkan tidak boleh dilihat apalagi disentuh oleh orang lain. Bagian yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain itu merupakan bagian tubuh pribadi anak. Siapa pun yang mencoba untuk melihat dan menyentuh bagian tubuh tersebut, itu merupakan tindakan tidak menyenangkan. Anak harus berani mengatakan “tidak” atau “jangan” bahkan segera lari mencari pertolongan kepada orang yang dipercayai anak. Anak perlu berhati-hati dalam berteman terutama menghadapi orang yang baru mereka kenal. Anak juga diajarkan tidak boleh sembarang menerima pemberian orang lain khususnya orang yang tidak mereka kenal. Seringkali perlakuan yang tidak menyenangkan ini dialami oleh anak bermula dari anak diiming-imingi sesuatu atau hadiah.
[awl-slider id=1841]