Jakarta, Sabtu (20/10/2018)
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan dan karakteristik khusus dengan anak pada umumnya. Mereka secara fisik (sensorik, motorik), psikologis, kognitif, kemampuan berkomunikasi, perilaku sosial dan emosional terganggu sehingga dalam pengembangan potensi dan kapasitasnya sebagai manusia secara utuh dan maksimal memerlukan penanganan yang tepat dan sedini mungkin dari tenaga profesional.
Keluarga adalah pihak utama dan pertama yang harus memberikan pendampingan kepada anak berkebutuhan khusus maka seyogyanya seluruh anggota keluarga harus tahu kekhususan karakteristik mereka ini. Terlebih masalah anak dengan emosi, banyak keluarga tidak mengenal karakteristik emosi anak mereka berbeda dengan anak pada umumnya sehingga keluarga tidak tahu bagaimana mengambil sikap atau tindakan yang tepat ketika anak mereka sedang tantrum.
Gereja Kristus Ketapang (GKK) Jakarta Pusat yang memiliki kelas sekolah minggu anak berkebutuhan khusus (autism, down syndrome) terbeban untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Pada hari Sabtu (20/10) GKK Jakarta Pusat mengadakan seminar parenting mengambil topik “Mengelola Emosi Anak Berkebutuhan Khusus” dengan narasumber Susi Rio Panjaitan (Yayasan Rumah Anak Mandiri). Seminar parenting ini diberikan kepada keluarga atau mereka yang terbeban melayani anak berkebutuhan khusus di lingkungan GKK Jakarta Pusat.
