Toraja, 3-4/8/2019
Teknologi berkembang semakin pesat. Sesuatu yang sebelumnya dipandang mustahil di masa lalu, sekarang menjadi sesuatu yang nyata. Di era teknologi digital ini, dimana sistem pengoperasian tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia karena serba otomatis dan canggih sehingga hidup pun terasa lebih dimudahkan.
Kemajuan teknologi saat ini mendominasi aktivitas kita. Berbagai bidang (pendidikan, bisnis dan sosial) memanfaatkan teknologi digital sebagai media atau alat bantu dalam melakukan aktivitasnya. Kita dituntut untuk mengadopsi perkembangan teknologi dengan mengikutinya. Tetapi tidak semua perkembangan teknologi membawa dampak positif bagi kita, tentunya dengan perkembangan saat ini juga membawa dampak negatif.
Bagaimana kita menggunakan atau memanfaatkan teknologi tersebut yang menentukan arah positif dan negatif dipaparkan dalam seminar “Gereja Ramah Anak dan Dampak Pemanfaatan Teknologi Digital” yang diselenggarakan Sinode Gereja Toraja di Toraja. Susi Rio Panjaitan (Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri) memaparkan hal ini dalam sesi Dampak Pemanfaatan Teknologi Digital.
Selain dampak positif, juga memiliki dampak negatif diantaranya, memberikan informasi yang tidak mendidik, menurunnya tatanan sosial di masyarakat, bahkan penyalahgunaan teknologi dalam hal merugikan orang lain seperti kejahatan cyber.
Sebagai warga gereja yang juga terdampak dari kemajuan teknologi, sudah seharusnya mampu memilah teknologi yang memberikan manfaat yang baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Banyak hal yang bisa dilakukan ke arah positif dalam pemanfaatan teknologi.