Tangsel, Jum’at (8/11/2019)
Anak-anak yang lahir di antara tahun 2010 – 2024 disebut generasi Alpha. Mereka disebut sebagai generasi yang paling menonjol di semua generasi karena mereka lahir dan hidup di tengah kemajuan teknologi yang sangat cepat. Sejak usia 2 tahunan, mereka sudah mengenal gadget. Fasilitas yang diberikan orangtua pun semakin mendukung mereka untuk beraktivitas dengan gadget. Sehingga di usia Play Group dan TK mereka sudah sangat mahir dalam menggunakan gadget.
Biasanya, setiap hari mereka menggunakan gadget untuk bermain game dan internet. Anak-anak ini sangat mengenal dengan baik permainan-permainan yang ada di dalam gadget (baik YouTube atau download dari Play Store). Jenis gadget yang diberikan orangtua ada berupa tablet dan hand phone berbasis smartphone, bahkan ada juga Playstation sehingga mereka pun mahir memainkannya.
Gadget memiliki berbagai fitur dan aplikasi menarik, bervariasi, interaktif dan fleksibel sehingga menjadi benda yang memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap orang, bahkan anak-anak. Gadget memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia jika digunakan dengan baik dan tepat, tetapi juga dapat memberikan dampak negatif bagi manusia terlebih bagi tumbuh kembang anak usia dini jika digunakan tanpa pengawasan dan pengarahan dari orangtua.
Pada hari Jum’at (8/11) Sekolah Tunas Indonesia (STI) Bintaro, Tangerang Selatan membuka ruang diskusi bagi para orangtua yang memiliki anak sekolah Play Group dan TK di STI. Diskusi Parenting kali ini mengangkat topik “Bahaya Gadget Bagi Tumbuh Kembang Anak” dengan narasumber seorang Psycho-Educator, Susi Rio Panjaitan (Yayasan Rumah Anak Mandiri). Diharapkan dengan adanya diskusi ini seluruh peserta mendapatkan informasi yang tepat dan bermanfaat.
