Kamis (5/8/2021)
Masa pandemi yang terjadi saat ini banyak membawa perubahan dalam kehidupan keseharian kita yang membawa dampak, baik positif maupun negatif. Salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 pemerintah mengambil kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat dengan mnerapkan Work From Home (WFH) dan School From Home. Tidak mudah untuk menjalankan new normal masa pandemi ini. Bila kebijakan WFH dan SFH tidak dikelola dengan baik berdampak pada munculnya permasalahan dalam keluarga, antara lain cemas berlebihan, stres mendampingi anak sekolah dari rumah dan sebagainya. Masa pandemi ini juga menjadi tantangan baru bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Perlu penyesuaian untuk dapat memberlakukan new normal dalam kegiatan anak berkebutuhan khusus mereka.
Apa yang dimaksud dengan berkebutuhan khusus? Jika kita berbicara tentang berkebutuhan khusus tentu banyak ragam dari berkebutuhan khusus tersebut. Salah satu rujukan yang bisa kita lihat untuk mengetahui definisi berkebutuhan khusus kita dapat mengacu kepada UU RI No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan “Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.”
Dengan keterbatasan kemampuan yang disandang anak berkebutuhan khusus (ABK) maka dalam mendampingi anak di masa pandemi perlu memperhatikan kekhususan atas kebutuhan yang mereka perlukan. Orangtua dan keluarga harus jeli melihat hal ini dan bekerja sama bagaimana memberikan pendampingan yang tepat kepada ABK sehingga tidak menjadi stres bagi orangtua dan anggota keluarga lainnya.
Radio Heartline 100.6 FM melalui acara Sketsa Keluarga Indonesia mengadakan talkshow pada Kamis (5/8) bersama narasumber Susi Rio Panjaitan, M.Si, C.T, Psycho-Educator Yayasan Rumah Anak Mandiri. Dalam topik: “Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi” melalui bincang-bincang ini Susi Rio membagikan tips bagaimana mendampingi anak berkebutuhan. Dengan menerima anak secara utuh dengan keunikan dan potensi yang mereka miliki, akan memudahkan orangtua dan keluarga dalam memberikan pendampingan kepada ABK.