Minggu (28/5/2023)
Kini kita ada di era digital. Kemajuan teknologi saat ini memberi dampak terhadap seluruh aspek kehidupan kita. Dapat kita rasakan, dengan kemajuan teknologi kini segala aktivitas manusia menjadi terbantu dimudahkan. Namun selain memberi dampak positif, ada pula dampak negatif. Sehingga perlu diwaspadai karena jika tidak dikontrol kemajuan teknologi justru akan memberi dampak negatif khususnya terhadap anak-anak. Anak-anak adalah generasi penerus. Pada merekalah kita menaruh harapan besar atas masa depan negara, bangsa dan keluarga kita. Sejak dini anak harus dididik sebagaimana mestinya. Dididik dengan tepat, dengan benar sesuai dengan tumbuh kembang dan kebutuhan anak. Bukan hanya orang dewasa (orangtua) yang menghadapi tantangan di era digital, anak-anak juga. Tantangan dalam belajar, dalam mengikuti proses belajar di sekolah. Tantangan dalam pergaulan, baik di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. Tantangan dalam mengenal citra dirinya.
Saat ini tindak kejahatan yang terjadi pada anak semakin meningkat. Baik anak sebagai korban bahkan ada pula anak sebagai pelaku. Hal yang memprihatinkan dan perlu diberi perhatian khusus dan penuh agar anak-anak kita tidak ada yang menjadi korban atau pelaku sehingga mereka dapat bertumbuh berkembang dengan sehat. Sehingga mendidik anak sejak dini menjadi kunci untuk memberi kesempatan kepada anak untuk bertumbuh dan berkembang dengan baik. Pada Minggu (28/5) dalam kegiatan Pesta Seksi Sekolah Minggu GKPS Graha Raya Tangerang, Susi Rio Panjaitan, Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri, memberi binaan kepada anak-anak. Anak-anak diajarkan, mereka tidak perlu takut untuk menghadapi segala hal yang menurut mereka itu menakutkan. Anak juga diingatkan, mereka harus mendengarkan perkataan orangtua dan rajin belajar. Inilah yang akan menjadi penuntun dan memberi kekuatan kepada anak.