Sabtu (29/6/2024)
Anak-anak merupakan individu yang penuh potensi dan nilai. Penting bagi mereka untuk diberdayakan dan didorong untuk menggali serta mengembangkan potensi yang ada di dalam diri mereka. Pendidikan tentang potensi ini tidak hanya membantu mereka mengenali kemampuan yang dimiliki, tetapi juga memberi mereka keyakinan untuk mengeksplorasi bakat-bakat unik yang dapat mereka kembangkan dengan baik. Proses ini tidak hanya berdampak pada perkembangan pribadi mereka, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang mandiri dan berhasil di masa depan.
Mengundang Susi Rio Panjaitan, seorang trainer bersertifikasi, praktisi psikologi anak, praktisi hukum perlindungan anak, dan psikoedukator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri memiliki peran yang penting. Kehadiran Susi Rio Panjaiatan dalam kegiatan Bible Camp yang diadakan oleh Gereja Toraja Jemaat Kota Kelapa Gading Jakarta bukan sekadar sebagai narasumber untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pengembangan potensi pada anak-anak. Melalui pendekatan ini, anak-anak diajak untuk memahami betapa pentingnya mengembangkan potensi mereka secara optimal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Gereja Toraja Jemaat Kota Kelapa Gading Jakarta mengundang Susi Rio Panjaitan sebagai bagian dari komitmennya untuk memberikan pelayanan yang holistik kepada warga jemaatnya, terutama dalam hal pendidikan dan pembinaan anak-anak. Dalam kegiatan Bible Camp ini, Susi Rio Panjaitan tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga berperan aktif dalam membimbing anak-anak untuk menemukan dan mengasah potensi mereka masing-masing. Pendekatan yang holistik ini tidak hanya berguna untuk membangun keterampilan akademis, tetapi juga mengembangkan karakter dan kepercayaan diri yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, kegiatan ini mencerminkan komitmen yang mendalam dari gereja dalam memberikan perhatian yang maksimal terhadap perkembangan anak-anak sebagai generasi penerus. Dengan adanya dukungan dari Susi Rio Panjaitan dan kehadiran para pengajar serta pendidik lainnya, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang mandiri, berdaya saing, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.