Setiap anak adalah individu yang sedang tumbuh dan berkembang, baik secara fisik, emosional, maupun kognitif, dan mereka memerlukan perhatian khusus dalam prosesnya. Psikologi sendiri bisa kita pahami sebagai ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental manusia. Ketika kita berbicara tentang psikologi anak, fokusnya adalah bagaimana anak-anak berpikir, merasakan, dan bertindak sesuai dengan tahapan perkembangan mereka. Di sisi lain, istilah “digital” mengacu pada teknologi berbasis komputer dan internet yang telah mengubah cara kita berinteraksi sehari-hari. Era digital ini adalah masa di mana teknologi memainkan peran besar dalam kehidupan, memengaruhi cara kita belajar, bekerja, dan berkomunikasi. Di sinilah letak hubungan penting antara psikologi anak dan era digital—karena teknologi ini juga memengaruhi perkembangan mental, sosial, dan emosional mereka.
Materi ini diberikan kepada para Guru Sekolah Minggu HKBP Distrik VIII DKI Jakarta dalam kegiatan Pembekalan Guru Sekolah Minggu Distrik VIII DKI Jakarta yang berlangsung pada Sabtu, 21 September 2024. Dalam pelatihan ini, pentingnya memahami psikologi anak di era digital menjadi sorotan utama. Guru sekolah minggu memiliki peran penting dalam mendampingi anak-anak selama proses perkembangan, baik dalam konteks pendidikan agama maupun sosial. Memahami bagaimana teknologi digital memengaruhi perilaku dan emosi anak-anak akan membantu guru lebih peka dalam mengajar dan mendampingi mereka.
Pengetahuan tentang psikologi anak, terutama di era digital ini, penting bagi guru sekolah minggu karena mereka diharapkan dapat menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh dunia teknologi. Anak-anak yang terpapar media digital sejak usia dini mungkin mengalami perubahan dalam cara mereka berpikir, belajar, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Guru yang paham akan perkembangan psikologis anak akan lebih siap dalam merespons kebutuhan anak-anak, mengidentifikasi masalah, dan memberikan bimbingan yang tepat.
Keterampilan dalam psikologi anak memberikan manfaat besar bagi guru sekolah minggu. Mereka dapat memahami lebih baik cara berpikir anak-anak di era digital, sehingga lebih mudah untuk menjangkau hati dan pikiran mereka dalam mengajarkan nilai-nilai spiritual. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Susi Rio Panjaitan, seorang trainer bersertifikasi, praktisi psikologi anak, praktisi hukum perlindungan anak, dan psikoedukator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri yang memberikan panduan praktis bagi para guru untuk memandu dunia pendidikan di era digital ini.