Jum’at (27/12/2024)
Peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) adalah anak-anak dengan karakteristik unik yang memerlukan perhatian, pendekatan, dan dukungan khusus dalam proses belajar mengajar. Mereka mungkin menghadapi tantangan fisik, intelektual, emosional, atau sosial yang memengaruhi cara mereka belajar. Oleh karena itu, pendidik perlu memahami kebutuhan individu ini agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan potensi mereka secara optimal. Pemahaman terhadap PDBK adalah langkah penting dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, di mana setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Topik ini menjadi bagian penting dari materi yang disampaikan dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dilaksanakan di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta pada Kamis, 19 Desember 2024. Materi berjudul Mengenal Peserta Didik Berkebutuhan Khusus disampaikan oleh Susi Rio Panjaitan, seorang akademisi dan praktisi yang telah lama berkecimpung di bidang pendidikan inklusif. Program ini bertujuan membekali para peserta Pendidikan Profesi Guru dengan wawasan dan keterampilan untuk memahami kebutuhan peserta didik secara lebih mendalam, sehingga mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung keberagaman di kelas.
Melalui materi ini, para peserta Pendidikan Profesi Guru diharapkan dapat berkembang menjadi guru profesional yang mampu menguasai berbagai strategi efektif untuk mendampingi PDBK, seperti adaptasi materi ajar, komunikasi yang inklusif, dan pendekatan berbasis empati. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga menciptakan sistem pendidikan yang menghargai setiap individu. Program seperti ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi dunia pendidikan, tetapi juga bagi masyarakat luas, karena mendukung terciptanya generasi pendidik yang kompeten dan peduli terhadap keberagaman.
