Jum’at (27/12/2024)
Di era digital yang serba cepat ini, mengenali diri sendiri menjadi keterampilan yang sangat penting bagi anak-anak. Dengan kemajuan teknologi dan informasi yang pesat, anak-anak sering kali terpapar berbagai pengaruh eksternal yang dapat membingungkan mereka. Melalui edukasi tentang “Who am I (siapa saya)?”, anak-anak dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri mereka, serta belajar untuk mengelola emosi dan membangun kepercayaan diri. Hal ini sangat bermanfaat dalam perkembangan mereka, baik dalam berinteraksi sosial maupun dalam mengatasi tantangan hidup sehari-hari.
Mengenali diri juga membawa manfaat jangka panjang, terutama dalam menghadapi dunia yang semakin kompleks. Anak-anak yang tumbuh dengan pemahaman diri yang kuat cenderung lebih adaptif terhadap perubahan, mampu membuat keputusan yang bijak, dan memiliki keterampilan berpikir kritis. Di masa depan, keterampilan ini akan membantu mereka untuk mempersiapkan diri di dunia pendidikan dan dunia kerja, serta menjaga kesejahteraan mental mereka dalam menghadapi tekanan yang datang. Ini juga membantu mereka untuk lebih siap mengejar tujuan hidup yang sesuai dengan potensi mereka.
Edukasi tentang pentingnya mengenal diri juga disampaikan dalam sebuah seminar kepada anak-anak Jemaat Gereja Toraja Eben Haezer pada hari Jumat, 20 Desember 2024. Susi Rio Panjaitan, sebagai pembicara, menyajikan materi ini dengan cara yang menyenangkan melalui kegiatan bermain bersama anak-anak. Melalui pendekatan yang interaktif dan penuh keceriaan, anak-anak diajak untuk lebih memahami diri mereka sendiri dengan cara yang mudah dipahami dan menarik, sambil menikmati kebersamaan dan kesenangan dalam proses pembelajaran.