Jum’at (21/2/2025)
Anak dengan masalah kejiwaan dan anak dengan gangguan jiwa memiliki tantangan dalam perkembangan emosional, sosial, dan kognitif mereka. Masalah kejiwaan mencakup kondisi seperti kecemasan, depresi, dan gangguan perilaku, sedangkan gangguan jiwa merujuk pada kondisi yang lebih kompleks seperti skizofrenia atau gangguan bipolar. Pelayanan yang tepat bagi anak-anak ini sangat penting untuk membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih baik dan berkembang sesuai dengan potensi mereka.
Bagi para pelayan anak, memahami perbedaan dan kebutuhan spesifik anak-anak dengan kondisi ini memberikan manfaat besar. Dengan wawasan yang baik, mereka dapat memberikan dukungan yang lebih efektif, menciptakan lingkungan yang inklusif, serta mengurangi stigma yang masih melekat di masyarakat. Selain itu, keterampilan yang memadai dalam menangani anak dengan masalah kejiwaan dan gangguan jiwa dapat membantu pelayan anak dalam berinteraksi dengan lebih empati dan profesional.
Pelayanan yang tepat tidak hanya membantu anak, tetapi juga memberi manfaat bagi keluarga dan komunitas sekitar. Anak-anak yang mendapatkan dukungan yang sesuai lebih mungkin untuk berkembang secara positif dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Selain itu, pelayan anak yang memiliki pemahaman mendalam akan mampu menjadi jembatan komunikasi antara anak, keluarga, dan tenaga profesional dalam bidang kesehatan mental.
Untuk meningkatkan kompetensi pelayan anak dalam menangani anak dengan masalah kejiwaan dan gangguan jiwa, Komunitas Onesimus menyelenggarakan pelatihan daring pada hari Minggu, 16 Februari 2025. Kegiatan ini menghadirkan Susi Rio Panjaitan sebagai narasumber yang menyampaikan materi mengenai strategi dan pendekatan yang tepat dalam melayani anak-anak dengan kondisi tersebut. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan praktis bagi para peserta agar lebih siap dalam mendampingi anak-anak dengan kebutuhan khusus di bidang kesehatan mental.