Minggu (27/4/2025)
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini, terjadi banyak perubahan dalam diri seseorang, baik secara fisik, emosi, maupun cara berpikir. Tubuh mulai berkembang, suara berubah, emosi menjadi lebih kuat, dan keinginan untuk dikenal serta diterima oleh lingkungan sekitar semakin besar. Masa remaja merupakan waktu penting untuk mencari jati diri dan memahami siapa dirinya di tengah perubahan yang terjadi.
Perubahan yang dialami remaja seringkali menimbulkan tantangan. Tidak jarang, remaja merasa tidak nyaman dengan tubuhnya, merasa kurang percaya diri, atau mengalami kebingungan menghadapi perasaan yang datang silih berganti. Perbandingan dengan teman sebaya, tekanan sosial, dan pencarian identitas menjadi bagian dari pergumulan yang wajar dalam proses pertumbuhan. Tantangan ini dapat menimbulkan rasa cemas atau perasaan tidak berharga jika tidak disikapi dengan bijak.
Sikap yang tepat dalam menghadapi perubahan ini adalah dengan belajar menerima diri, memahami bahwa setiap orang mengalami pertumbuhan dengan cara dan waktu yang berbeda. Remaja perlu didorong untuk terbuka terhadap perasaannya dan tidak ragu untuk membicarakan apa yang mereka alami. Orangtua memiliki peran penting sebagai tempat pertama dan utama bagi remaja untuk berbagi cerita, mendapatkan dukungan, dan menerima arahan yang penuh kasih.
Materi ini diberikan kepada anak-anak kelas 6 dalam kelas khusus GKI Kebayoran Baru pada hari Minggu, 27 April 2025, bersama Susi Rio Panjaitan. Melalui materi ini, remaja diperlengkapi untuk mengenali diri mereka lebih baik, memahami tantangan yang sedang mereka hadapi, dan membangun hubungan yang sehat dengan orangtua. Dengan pembekalan ini, remaja diharapkan dapat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri, berani menghadapi perubahan, serta mampu mengelola emosi dan hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya secara positif.
