PERILAKU BUNUH DIRI PADA ANAK

Oleh: Susi Rio Panjaitan Fenomena Bunuh Diri Pada Anak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat selama Bulan Januari – November 2023 terdapat 37 aduan kasus mengenai anak mengakhiri hidupnya (dikutip pada Minggu, 3 Desember 2023 Pukul 17:12 WIB dari https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-mencatat-januari-november-2023-sejumlah-37-anak-mengakhiri-hidup). Angka ini bukan sekedar angka, tetapi menunjukkan bahwa Indonesia sedang dalam masalah serius. Angka ini menjadi bukti  bahwa sedang ada masalah sangat serius pada sangat banyak anak Indonesia. Ini baru angka kejadian yang dicatat oleh KPAI, belum lagi angka kejadian yang dicatat oleh lembaga lain, dan kejadian-kejadian yang tidak dilaporkan…

Read More

POLA ASUH POSITIF

Oleh: Susi Rio Panjaitan Umumnya, orangtua menginginkan anak yang bahagia, sehat, memiliki nilai moral yang baik, sukses dalam kehidupan, dan hormat kepada orangtua. Itulah sebabnya, orangtua akan mengupayakan apa yang menurut mereka terbaik bagi anak-anaknya, seperti makanan, pakaian, mainan, sekolah, dan berbagai fasilitas. Semua yang terbaik akan diupayakan oleh orangtua dengan harapan anak bertumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, hebat dan bisa bikin orangtua bangga. Akan tetapi, hal itu tidak cukup. Pengasuhan terhadap anak merupakan hal sangat penting dan menentukan. Bagaimana pola asuh yang diterapkan orangtua terhadap anak-anaknya sangat mempengaruhi…

Read More

HUKUMAN MATI BAGI PELAKU KEJAHATAN SEKSUAL PADA ANAK

Oleh: Susi Rio Panjaitan Menurut laporan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), pada tahun 2022, terdapat sebanyak 11.016 kasus kekerasan seksual. Dari jumlah tersebut, kasus kekerasan seksual terhadap anak mencapai 9.588. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan kasus kekerasan pada anak, karena pada tahun sebelumnya, angka kekerasan seksual pada anak berjumlah 4.162 kasus https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/44787/t/Kuatnya%20Dorongan%20Puan%20Soal%20Aturan%20Teknis%20UU%20TPKS%20di%20Tengah%20Maraknya%20Kasus%20Kekerasan%20Seksual. Data ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang dalam masalah besar, karena terjadi peningkatan yang sangat tinggi kasus kekerasan seksual pada anak, yakni lebih dari 100 persen. Ini baru kasus yang dilaporkan, belum termasuk kasus yang tidak dilaporkan.…

Read More

DAMPAK BURUK PERKAWINAN ANAK

Oleh: Susi Rio Panjaitan Fenomena Perkawinan Anak Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 1 Ayat (1), anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Jika merujuk pada pasal ini, maka dapat dikatakan bahwa perkawinan anak adalah perkawinan individu yang belum berusia 18 tahun. Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 7 Ayat (1) dikatakan bahwa perkawinan…

Read More

MENUMBUHKAN SIKAP ASERTIF PADA ANAK

Oleh: Susi Rio Panjaitan Di era digital ini terjadi banyak masalah pada anak yang melibatkan relasi anak dengan orang lain, terutama teman sebaya. Salah satunya adalah perundungan (bullying). Dalam banyak kasus, bullying terjadi diawali dengan candaan atau gurauan. Karena anak sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, maka pemahaman anak akan nilai-nilai  dan keterampilan sosial masih terbatas. Itulah sebabnya, gurauan dapat berakhir dengan bullying. Oleh karena itu, selain menanamkan pada anak nilai-nilai yang dapat diterima oleh masyarakat,  anak perlu dilatih agar memiliki berbagai keterampilan sosial. Salah satunya adalah sikap asertif. Sikap…

Read More

GANGGUAN BAHASA RESEPTIF DAN EKSPRESIF PADA ANAK

Oleh: Susi Rio Panjaitan Di era digital ini, banyak anak yang dikeluhkan mengalami gangguan berbahasa dan berkomunikasi. Kemampuan anak dalam berbicara dinilai tidak sama dengan kemampuan berbicara anak-anak lain yang seusianya. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aspek perkembangan lain pada anak dan merugikan anak. Salah satu gangguan berbicara dan berkomunikasi pada anak yang saat ini banyak dikeluhkan adalah gangguan bahasa reseptif dan ekpresif. Gangguan bahasa reseptif (receptive language disorder) adalah suatu kondisi dimana anak mengalami hambatan dalam memahami bahasa yang diucapkan atau ditulis oleh orang lain. Seorang anak dapat dikatakan…

Read More

MEMAHAMI PENYANDANG DISABILITAS DAN HAK-HAKNYA

Oleh: Susi Rio Panjaitan Untuk memahami siapa yang dimaksud dengan penyandang disabilitas dan apa yang menjadi hak-hak mereka, salah satu dokumen yang dapat dijadikan rujukan adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Dalam undang-undang ini, tepatnya pada Pasal 1 Ayat (1) dikatakan bahwa penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak. Ragam penyandang disabilitas…

Read More

MENGAJARKAN STRATEGI REGULASI EMOSI PADA REMAJA

Oleh: Susi Rio Panjaitan Masa remaja adalah fase transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. World Health Organization (WHO) mendefinisikan remaja sebagai individu  yang berusia antara 10 dan 19 tahun. Masa remaja juga disamakan dengan pubertas yang berpuncak pada kematangan reproduksi. Masa remaja dapat menjadi masa yang emosional. Ada dua faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Yang pertama adalah faktor internal. Misalnya:  kematangan berpikir, kepribadian, dan status kesehatan mental. Otak remaja belum seutuhnya matang. Hal ini mempengaruhi kematangan berpikir remaja sehingga ia lebih mudah reaktif dibandingkan dengan orang dewasa. Selain itu,…

Read More

PENTINGNYA DETEKSI DINI GANGGUAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

Oleh: Susi Rio Panjaitan Memiliki anak yang sehat dan cerdas adalah idaman semua orangtua. Itulah sebabnya, pada umumnya orangtua akan mengupayakan hal-hal terbaik demi anak. Akan tetapi, bisa saja pertumbuhan dan perkembangan anak tidak sesuai dengan yang diharapkan. Artinya, anak mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini tentu saja berdampak pada berbagai aspek kehidupan anak dan membuat anak tampak berbeda jika dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya. Jika hambatan pertumbuhan dan perkembangan pada anak tidak segera ditangani, maka besar kemungkinan akan terjadi masalah tumbuh kembang yang lebih kompleks sehingga berbagai aspek…

Read More

ORANGTUA SEBAGAI ROLE MODELS (PANUTAN) DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK

Oleh: Susi Rio Panjaitan Orang Barat bilang: “like father like son”, “like mother like daughter”, “like parents like child”.  Dalam bahasa Indonesia ungkapan ini dimaknai sama dengan ungkapan “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Sampai saat ini saya masih setuju dengan ungkapan ini karena masih relevan. Pada umumnya, buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya. Hanya pada kasus-kasus tertentu saja buah jatuh jauh dari pohonnya. Misalnya, pada saat ada badai atau angin sangat kencang, besar kemungkinan buah jatuh jauh dari pohonnya karena diterbangkan oleh angin. Atau, jika pohon tumbuh di…

Read More