Pene Selatan, NTT (13-14/02/2019)
Guru sangat berperan penting dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya. Ada banyak peran yang diemban oleh seorang guru. Ia berperan sebagai pengajar, pendidik, pembimbing, motivator, teladan, administrator, evaluator dan inspirator. Guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tapi juga pendidikan lainnya dan seyogyanya menjadi sosok yang dapat diteladani oleh para muridnya.
Guru merupakan pondasi utama dari setiap proses pembelajaran. Menjadi seorang guru merupakan sebuah kebanggaan. Di tangan para gurulah generasi bangsa ini dipersiapkan untuk menjadi pemimpin negeri ini. Sebagai seorang guru, guru tidak boleh ketinggalan zaman. Guru harus memiliki wawasan yang luas terlebih saat ini yang mereka hadapi anak-anak generasi Z.
Sebagai bentuk dukungan kepada guru-guru di Pene Selatan, NTT agar mereka siap menghadapi perkembangan zaman yang tak terbendungi, Susi Rio Panjaitan (Yayasan Rumah Anak Mandiri) dan rekan kerja menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi para guru. Dalam pembinaan ini 2 (dua) topik yang diangkat tentang Pendidikan Seks untuk Anak dan Mengenal Karakteristik Anak. Pembinaan diselenggarakan selama dua hari, tgl. 13-14 Februari 2019.
Bagi seorang guru dua topik tersebut harus dikuasai pada saat ini karena guru bersaing ketat dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Kemudahan mengakses internet yang juga dinikmati daerah pelosok menjadi tantangan seorang guru dalam mendidik muridnya. Dibutuhkan pengetahuan yang luas dan keahlian lainnya supaya dapat mendidik murid sehingga cita-cita mulia yang diemban seorang guru untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya dapat tercapai.