Oleh: Susi Rio Panjaitan Banyak anak autis yang menghadapi tantangan dalam mengelola emosi. Mereka tidak mampu mengekspresikan emosi dengan tepat, dan kesulitan merespon berbagai stimulasi yang memancing emosi mereka. Selain itu, banyak anak autis yang memiliki hambatan di dalam berkomunikasi, baik dalam memahami bahasa orang lain (reseptif), maupun dalam mengungkapkan perasaan, pikiran, dan keinginan mereka (ekspresif). Hambatan dalam berkomunikasi sering kali memicu emosi negatif pada anak autis. Tertawa terbahak-bahak dalam waktu lama tanpa diketahui dengan jelas apa lucu sehingga ia tertawa, menangis tersedu-sedu dalam waktu lama tanpa alasan yang jelas,…
Read MorePERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK
Oleh: Susi Rio Panjaitan Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 1 Ayat (1) tertulis: “Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Anak sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan dalam semua aspek, termasuk aspek perkembangan karakter. Karakter adalah hal yang sangat penting dari individu. Karakter individu sangat memengaruhi relasinya dengan siapa pun, bahkan memengaruhi kualitas hidupnya di sepanjang hayatnya. Itulah sebabnya, karakter individu perlu dibangun sejak dini. Undang-undang…
Read MorePelatihan Pertemuan ke-3: Layanan Bimbingan dan Konseling untuk Anak, Komunitas Onesimus
Minggu (2/2/2025) Bimbingan dan konseling untuk anak adalah proses pemberian bantuan secara sistematis yang bertujuan untuk membantu anak memahami diri sendiri, mengatasi permasalahan, serta mengembangkan potensi dan keterampilan sosialnya. Layanan ini tidak hanya diberikan oleh psikolog atau konselor profesional, tetapi juga dapat dilakukan oleh pendamping anak, guru, atau individu yang bekerja dalam dunia pendidikan dan pengasuhan. Dengan memahami prinsip dasar bimbingan dan konseling, para pendamping anak dapat lebih peka terhadap kebutuhan emosional dan psikologis anak, serta mampu memberikan dukungan yang tepat dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan.
Read MorePelatihan: Kelas Inklusif, HKBP Menteng, Jakarta
Minggu (2/2/2025) Kelas inklusif adalah lingkungan belajar yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan semua peserta didik, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, tanpa memisahkan mereka dari teman sebaya. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan sistem pendidikan yang adil, di mana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai dengan potensinya. Pendidikan inklusif menekankan penerimaan, penghargaan terhadap keberagaman, serta pendekatan pembelajaran yang fleksibel agar setiap siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
Read MorePelatihan: Peran Guru, Psikologi Anak, dan Manajemen Kelas, HKBP Cikarang
Jum’at (31/1/2025) Seorang pendidik memiliki peran penting dalam membentuk karakter, keterampilan, dan pengetahuan anak. Selain sebagai pengajar, pendidik juga berfungsi sebagai pembimbing, motivator, dan fasilitator dalam proses belajar. Untuk menjalankan tugas ini dengan baik, pendidik perlu memahami psikologi anak, yaitu ilmu yang mempelajari perkembangan, emosi, serta cara berpikir anak pada setiap tahap usia. Selain itu, manajemen kelas yang baik diperlukan agar suasana belajar menjadi kondusif, tertib, dan efektif. Seorang pendidik harus memiliki berbagai keterampilan, termasuk komunikasi yang baik, pemahaman terhadap kebutuhan anak, serta kemampuan mengelola kelas dengan bijak. Dengan keterampilan…
Read MorePelatihan Pertemuan ke-2: Manajemen Kelas Inklusi, Komunitas Onesimus
Jum’at (31/1/2025) Manajemen kelas inklusi adalah keterampilan yang diperlukan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan efektif bagi semua siswa, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Dalam kelas inklusi, guru harus mampu mengelola keberagaman, menyesuaikan strategi pembelajaran, serta memberikan dukungan yang tepat sesuai kebutuhan individu. Dengan manajemen kelas yang baik, suasana belajar menjadi lebih harmonis, di mana setiap anak merasa diterima dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang. Pendidikan inklusi diterapkan baik di sekolah formal maupun non-formal sebagai upaya memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua anak. Setiap anak…
Read MoreMemahami Psikologi Perkembangan Anak Generasi Z dan Alpha, POUK Sunter, Jakarta
Minggu (26/1/2025) Generasi Z dan Alpha merupakan kelompok usia yang memiliki ciri khas yang berbeda dari generasi sebelumnya. Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, tumbuh di era digital dengan akses mudah ke teknologi dan informasi melalui internet. Sementara itu, Generasi Alpha, yang lahir setelah tahun 2012, sudah terbiasa dengan teknologi sejak usia sangat dini. Kedua generasi ini memiliki cara berpikir, berinteraksi, dan belajar yang unik, yang perlu dipahami oleh para guru sekolah minggu (GSM) agar dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif dan relevan.
Read MoreKunjungan Kasih JKLPK Indonesia ke Panti Laras Cipayung, Jakarta
Minggu (26/1/2025) Pada Jumat, 24 Januari 2025, JKLPK Indonesia mengadakan kegiatan Kunjungan Kasih ke Panti Laras Cipayung, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kasih dan kepedulian kepada penghuni panti serta mempererat tali persaudaraan dengan sesama. Dalam kegiatan ini, JKLPK Indonesia berupaya memberikan dukungan kepada penghuni panti sebagai bentuk kepedulian sosial. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menjalin kebersamaan dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. Ketua JKLPK Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen organisasi dalam berbagi dan membantu sesama yang membutuhkan. Dengan adanya kegiatan Kunjungan Kasih…
Read MoreEdukasi Bahaya Rokok, Alkohol, Narkoba dan Gadget, Jubilee Primary School
Minggu (26/1/2025) Edukasi mengenai bahaya rokok, alkohol, narkoba, dan penggunaan gadget yang berlebihan sangat penting diberikan kepada anak-anak sejak usia dini. Anak-anak adalah individu yang sedang mengalami perkembangan fisik, mental, dan sosial yang pesat. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Tanpa pemahaman yang memadai, anak-anak dapat dengan mudah terjerumus ke dalam perilaku berisiko yang berdampak negatif pada masa depan mereka.
Read MorePelatihan Pertemuan ke-1 : Pentingnya Memahami Psikologi Perkembangan Anak, Komunitas Onesimus
Minggu (26/1/2025) Anak adalah individu yang sedang tumbuh dan berkembang, baik secara fisik, berpikir, emosi, maupun sosial. Setiap anak berkembang dengan cara yang berbeda sesuai usianya. Memahami perkembangan anak sangat penting agar orang dewasa di sekitarnya, seperti orang tua, guru, dan pengasuh, dapat memberikan dukungan yang sesuai. Dengan pemahaman yang baik, anak bisa tumbuh dengan sehat dan bahagia sesuai potensinya.
Read More