Selasa (4/3/2025) Remaja adalah generasi penerus yang tumbuh di era digital, di mana teknologi dan internet menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mereka menggunakan media sosial, aplikasi perbankan, dan berbagai platform online untuk berkomunikasi, belajar, hingga bertransaksi. Namun, tanpa pemahaman yang baik tentang Informasi & Transaksi Elektronik (ITE), remaja bisa terjebak dalam risiko seperti penipuan online, pencurian data pribadi, atau penyebaran informasi yang tidak benar. Oleh karena itu, edukasi mengenai ITE sangat penting untuk melindungi mereka dan membekali mereka dengan pengetahuan yang dapat membantu dalam kehidupan digital yang lebih aman dan…
Read MorePendidikan Seks untuk Anak, Komunitas Onesimus
Selasa (4/3/2025) Pendidikan seks untuk anak adalah bagian penting dari tumbuh kembang mereka yang sehat. Pendidikan ini bukan hanya tentang mengenalkan anatomi tubuh, tetapi juga mengajarkan batasan diri, rasa hormat, dan bagaimana melindungi diri dari tindakan yang tidak pantas. Dengan pemahaman yang baik, anak-anak dapat tumbuh dengan kesadaran akan hak mereka sendiri serta memiliki keterampilan untuk menjaga diri.
Read MorePsikologi Anak dan Pelayanan yang Efektif, HKBP Harapan Baru Cakung
Selasa (4/3/2025) Setiap anak memiliki cara berpikir, merasakan, dan bereaksi terhadap lingkungannya yang berbeda-beda. Faktor seperti pola asuh, pengalaman hidup, dan lingkungan sosial sangat memengaruhi perkembangan mereka. Memahami psikologi anak membantu orang tua, pendidik, dan pendamping dalam memberikan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan pemahaman yang baik, interaksi dengan anak dapat berlangsung lebih positif dan mendukung perkembangan mereka secara optimal.
Read MoreKETIKA PERAN ORANG TUA DIGANTIKAN AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Oleh: Susi Rio Panjaitan AI (Artificial Intelligence) atau yang disebut juga kecerdasan buatan yang meniru kecerdasan manusia. AI tidak hanya digunakan orang dewasa, tetapi juga oleh anak-anak. Banyak anak menggunakan AI, baik untuk bermain maupun belajar. AI dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi anak-anak jika digunakan dengan bijak dan diawasi oleh orang tua. Sayangnya, saat ini semakin banyak ditemukan anak yang memiliki kedekatan tidak wajar dengan AI. Artinya, anak menghabiskan sangat banyak waktu dengan AI dibanding dengan teman-teman dan orang tua. Selain itu, anak juga merasa nyaman dan menikmati kebersamaan…
Read MoreMENGATASI PERUNDUNGAN (BULLYING) PADA REMAJA AUTIS
Oleh: Susi Rio Panjaitan “Mereka bilang saya ada kelainan”. Begitu kata klien saya, seorang remaja laki-laki autis yang berusia 17 tahun. Wajahnya tampak sedih ketika mengatakan hal itu. Saya cukup terkejut dan sedih. Pikir saya, anak ini ternyata paham apa artinya “kelainan” dan sedih ketika ada yang mengatakan ia kelainan. “Siapa yang bilang begitu?”, tanya saya. Lalu, dengan terbata-bata ia menyebutkan nama beberapa orang, termasuk ibunya. Dengan refleks saya memandang kepada ibunya yang duduk di samping saya. Tak ada yang saya katakan, tetapi sepertinya beliau mengartikan tatapan mata saya seperti…
Read MoreMENGEMBANGKAN KECERDASAN KOLABORATIF ANAK
Oleh: Susi Rio Panjaitan Dalam sepanjang kehidupan individu, ada masa di mana ia harus bekerja sama dengan orang lain guna mencapai suatu tujuan yang tidak mungkin tercapai jika dikerjakan seorang diri. Dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan masyarakat, belajar di sekolah, bekerja di perusahaan atau lembaga lainnya, dunia bisnis bahkan self-employed (seseorang bukan karyawan dari suatu perusaan atau lembaga, tetapi bekerja untuk dirinya sendiri), individu harus bekerja sama dengan orang lain. Agar kerja sama dapat berjalan dengan baik dan tujuan bersama tercapai, individu harus memiliki kecerdasan kolaboratif. Kecerdasan kolaboratif…
Read MorePROBLEMA SEKSUALITAS REMAJA AUTIS
Oleh: Susi Rio Panjaitan Autisme menyebabkan orang yang menyandangnya menghadapi tantangan khusus ketika berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain, berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan, mengidentifikasi dan mengekspresikan emosi, memahami aturan sosial, memahami emosi orang lain, serta berperilaku. Hal ini terjadi karena adanya gangguan perkembangan neurologis yang mengakibatkan cara kerja otak orang dengan autisme berbeda dengan cara kerja otak orang yang tidak dengan autisme. Autisme bukan penyakit dan tidak menular. Autisme melekat seumur hidup pada orang yang menyandangnya. Terjadinya autisme pada individu bukan sesuatu yang perlu disesali, diratapi, apalagi dikutuki. Dengan…
Read MoreParenting: Comprehending & Facilitating Children’s Emotional Development, St. Johannes Berchmans School, PIK Jakarta
Jum’at (21/2/2025) Perkembangan emosional anak adalah proses di mana mereka belajar mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi mereka secara sehat. Memahami dan memfasilitasi perkembangan emosional anak berarti memberikan dukungan yang tepat agar mereka dapat menghadapi berbagai situasi sosial dan emosional dengan baik. Orang tua dan pendidik memiliki peran penting dalam membimbing anak untuk membangun keterampilan emosional yang kuat, seperti empati, ketahanan, dan pengendalian diri. Hal ini akan membantu anak tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri dan mampu berinteraksi secara positif dengan lingkungan sekitarnya.
Read MoreMelayani Anak dengan Masalah Kejiwaan dan Anak dengan Gangguan Jiwa, Komunitas Onesimus
Jum’at (21/2/2025) Anak dengan masalah kejiwaan dan anak dengan gangguan jiwa memiliki tantangan dalam perkembangan emosional, sosial, dan kognitif mereka. Masalah kejiwaan mencakup kondisi seperti kecemasan, depresi, dan gangguan perilaku, sedangkan gangguan jiwa merujuk pada kondisi yang lebih kompleks seperti skizofrenia atau gangguan bipolar. Pelayanan yang tepat bagi anak-anak ini sangat penting untuk membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih baik dan berkembang sesuai dengan potensi mereka.
Read MorePsikologi Anak & Metode Mengajar yang Efektif, HKBP Kernolong Jakarta
Jum’at (21/2/2025) Anak adalah individu yang sedang dalam tahap perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif. Setiap anak memiliki keunikan dalam cara berpikir, belajar, dan merespons lingkungan sekitarnya. Pemahaman tentang psikologi anak membantu pendidik dan orang tua mengenali kebutuhan emosional serta cara terbaik dalam mendukung pertumbuhan mereka. Faktor seperti pola asuh, lingkungan, dan pengalaman belajar sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental anak, sehingga penting bagi pendidik untuk memahami cara berinteraksi yang tepat sesuai dengan usia dan karakteristik anak.
Read More