Diskusi & Lokakarya : “Indikator Kesejahteraan Anak dan Konsep Pendidikan Anak dalam Perspektif Agama-agama”, Jum’at 08 April 2016

Share
Tumbuh-kembang anak yang holistik tidak hanya mencakup kesehatan dan kesejahteraan jasmani, tetapi juga kesejahteraan emosional (emotional intelligence) yang mencakup kematangan dalam relasi sosial dan kematangan spiritual (spiritual intelligence) yang mewujud dalam spiritualitas yang luas-inklusif. Betapa pentingnya proses tumbuh kembang anak yang nantinya akan menjadi tumpuan harapan bagi keluarga secara khusus dan peradaban sebuah bangsa secara umum.

Agama-agama memiliki peran yang penting dalam konteks ini. Dalam realitas pun, agama masih sering digunakan sebagai rujukan dalam kehidupan warga, bahkan menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan yang hendak diambil. Agama-agama memiliki andil dalam pola pengasuhan yang akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak secara holistik.

Atas prakarsa Forum Dialog Antaragama untuk Kesejahteraan Holistik Anak (FORDAKHA) diselenggarakanlah Diskusi dan Lokakarya dengan tema “Indikator Kesejahteraan Holistik Anak dan Konsep Pendidikan Anak  dalam Perspektif Agama-agama” pada hari Jum’at 8 April 2016 di gedung PGI Salemba Jakarta Pusat, dengan pemantik diskusi: PGI, KWI, MATAKIN, Fatayat NU, Sunda Wiwitan, Muhammadiyah, Baha’i.

 

Share

Related posts

Leave a Comment