Rabu (28/8/2024)
Menyusun Program Pembelajaran (Kurikulum) untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Program Pembelajaran atau Kurikulum adalah rencana pendidikan yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), kurikulum tidak hanya berfokus pada penguasaan akademik, tetapi juga pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan fisik yang sesuai dengan kebutuhan anak. Kurikulum ini dirancang agar proses pembelajaran menjadi lebih terarah, terukur, dan sesuai dengan potensi serta kemampuan anak.
Pentingnya menyusun program pembelajaran (kurikulum) sebelum memberikan pendidikan kepada ABK tidak bisa diabaikan. Setiap anak memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cara mereka belajar. Oleh karena itu, merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan mereka adalah langkah awal yang krusial. Kurikulum yang disusun dengan baik memungkinkan pendidik untuk fokus pada area yang memerlukan perhatian lebih, sekaligus memperkuat kemampuan yang sudah dimiliki oleh anak. Tanpa kurikulum yang tepat, pembelajaran bisa menjadi tidak efektif dan menghambat perkembangan anak.
Program pembelajaran yang tepat untuk ABK harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik anak, dengan mempertimbangkan kekuatan dan keterbatasan mereka. Hal ini berarti, pendidik harus melakukan asesmen awal untuk mengetahui kemampuan apa yang perlu dikembangkan dan bagaimana cara terbaik untuk mendukung anak dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Caregiver ABK, terutama pendidik yang berinteraksi langsung dengan anak, harus memiliki pemahaman mendalam dan keterampilan dalam merancang program pembelajaran yang sesuai. Untuk memperlengkapi para caregiver ini, Yayasan Rumah Anak Mandiri dalam penyelenggaraan Kursus 40 jam untuk materi Menyusun Program Pembelajaran (Kurikulum) berlangsung pada hari Rabu, 28 Agustus. Dengan bekal ini, peserta kursus diharapkan mampu memberikan layanan pendidikan yang lebih optimal dan terstruktur bagi anak berkebutuhan khusus, sehingga mereka dapat berkembang secara maksimal sesuai dengan potensi masing-masing.
