Kamis (14/11/2024)
Para pendidik atau pengajar anak yang memberikan layanan langsung kepada anak memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Guru, termasuk guru sekolah minggu berperan tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing yang mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan memiliki keterampilan menulis cerita anak yang menarik dan edukatif. Cerita-cerita tersebut dapat memperkaya pengalaman belajar, menumbuhkan imajinasi, serta mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak-anak.
Pelatihan menulis cerita anak bagi para guru sekolah minggu, seperti yang diadakan oleh HKBP Pasar Rebo Jakarta, memberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan menulis yang tepat sasaran. Pada hari Sabtu, 9 November 2024, pelatihan ini akan diadakan dengan mengundang Susi Rio Panjaitan, seorang trainer yang berpengalaman di bidang pendidikan anak. Dengan mengikuti pelatihan ini, para guru sekolah minggu diharapkan dapat membuat cerita anak yang tidak hanya kreatif dan menghibur, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak di setiap tahap usia.
Menulis cerita anak memerlukan pemahaman tentang perkembangan kognitif dan emosional anak. Guru sekolah minggu harus mampu menyesuaikan isi cerita agar relevan dan mudah dipahami oleh anak-anak, mulai dari usia dini hingga remaja muda. Cerita yang sesuai dengan perkembangan usia anak akan membantu mereka lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efektif. Selain itu, cerita yang baik juga seharusnya dapat dijadikan bahan ajar oleh guru lain atau teman sepelayanan dalam komunitas sekolah minggu.
Keterampilan menulis cerita anak tidak hanya memperkaya kemampuan individu guru, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi kegiatan sekolah minggu. Cerita yang dibuat dapat digunakan sebagai media pengajaran yang dapat memperkuat program pelayanan gereja. Dengan bahan cerita yang sudah dikembangkan oleh guru-guru yang terampil, proses pengajaran menjadi lebih menarik dan interaktif, mendukung pengembangan nilai moral dan spiritual anak-anak. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi anak-anak yang lebih kreatif, berkarakter, dan memiliki fondasi nilai-nilai yang kuat.
