Minggu (08/5/2022)
Deteksi dini pada anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan salah satu usaha dengan cara yang spesifik untuk mengamati tumbuh kembang anak secara fisik atau psikis dalam rangka membantu anak agar mendapat perlakuan yang sesuai dengan kondisinya. Deteksi dini ABK dimaksudkan sebagai suatu upaya untuk melakukan proses penjaringan terhadap anak yang mengalami kelainan atau penyimpangan sedini mungkin dalam rangka pemberian layanan sesuai kebutuhannya.
Identifikasi dini sangat menunjang proses penanganan yang membutuhkan perhatian khusus agar seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki anak sebagai individu dapat berkembang dan berfungsi secara maksimal karena dilaksanakan secara terprogram dan berkelanjutan. Instrumen untuk identifikasi dini ABK dapat dilakukan berdasarkan tumbuh kembang dan tahap perkembangan anak berdasarkan aspek kognisi, motorik, sosial, emosi, bahasa dan komunikasi.
Untuk dapat merealisasikan perumusan program dan proses implementasi program pembelajaran atau tatalaksana bagi anak berkebutuhan khusus secara efektif, maka dalam membuat rencana program tata laksana individual harus disusun berdasarkan hasil asesmen individu yang bersangkutan.
Mengapa perlu dilakukan deteksi dini? Bagaimana melakukan identifikasi dini? Apa itu asesmen? Apa tujuan asesmen? Kapan asesmen dilakukan? Bagaimana melakukan Asesmen? Siapa yang melakukan asesmen? Hal apa yang perlu diperhatikan dalam melakukan asesmen? Semua pertanyaan ini menjadi pembahasan di pertemuan Kursus 40 Jam Caregivers ABK pada Minggu (8/5).