Minggu (21/7/2024)
Anak adalah individu yang masih berada dalam fase perkembangan fisik, mental, dan emosional yang belum mencapai kematangan penuh. Mereka berusia di bawah 18 tahun dan dilindungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia yang mengatur hak-hak mereka serta memastikan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi. Anak-anak sangat rentan menjadi korban kekerasan, dan oleh karena itu, perlindungan serta edukasi khusus sangat diperlukan untuk mencegah hal tersebut. Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2024, JKLPK Indonesia menyelenggarakan kegiatan edukatif untuk melindungi anak-anak dari kekerasan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh JKLPK Indonesia adalah memberikan edukasi kepada anak-anak agar mereka terhindar dari menjadi korban kekerasan. Yayasan Rumah Anak Mandiri, sebagai partisipan JKLPK Indonesia, mendapat kepercayaan untuk memberikan edukasi kepada anak dan masyarakat di kawasan Danau Toba agar anak tidak menjadi korban kekerasan dalam bentuk apapun. JKLPK Indonesia memberi kepercayaan kepada Susi Rio Panjaitan, seorang trainer bersertifikasi, praktisi psikologi anak, praktisi hukum perlindungan anak, dan psikoedukator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri, untuk memberikan edukasi tentang pentingnya melaporkan kepada orang-orang terdekat dan yang bisa dipercaya ketika mereka menghadapi perilaku yang tidak baik atau jahat. Rangkaian kegiatan edukasi untuk anak pada minggu 21 Juli 2024 diberikan kepada anak di HKBP Jalan Cornel Simanjuntak, Siantar.
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak, sehingga mereka lebih waspada dan siap menghadapi situasi yang berpotensi berbahaya. Selain itu, melalui edukasi ini, diharapkan terbentuk kesadaran kolektif di kalangan anak-anak tentang pentingnya saling melindungi dan mendukung satu sama lain. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi tumbuh kembang anak-anak, sehingga mereka dapat berkembang menjadi pribadi yang unggul dan sehat di masa depan.
