Minggu (21/7/2024)
Perayaan Hari Anak 2024 yang berlokasi di GKPS Distrik 2 Simalungun, Sumatera Utara. dihadiri oleh sekitar 800 orang anak. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang perlindungan diri agar terhindar dari perlakuan kekerasan. Anak, meskipun kecil, tidak boleh dianggap kerdil; mereka harus diberi keberanian untuk melawan dan melaporkan kepada orang terdekat yang mereka percayai setiap kali menghadapi tindak kekerasan atau kejahatan dalam bentuk apapun.
Menjadi rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional 2024 dari JKLPK Indonesia dan mengirim Susi Rio Panjaitan, seorang trainer bersertifikasi, praktisi psikologi anak, praktisi hukum perlindungan anak, dan psikoedukator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri, dalam acara tersebut. Rangkaian kegiatan edukasi untuk anak ini dilakukan pada Minggu, 21 Juli 2024, di GKPS Distrik 2 Simalungun, Sumut.
Anak-anak diedukasi membangun keberanian serta kesadaran mereka dalam menghadapi situasi yang berpotensi berbahaya. Edukasi untuk memperkuat pemahaman anak-anak tentang pentingnya melaporkan tindakan kekerasan atau kejahatan kepada orang-orang yang mereka percayai. Selain edukasi, anak-anak juga menunjukkan kebolehan mereka dalam membaca puisi dan bermain alat musik tradisional seperti angklung.
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga bagi para orang tua dan komunitas setempat. Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman tentang perlindungan anak, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi tumbuh kembang anak-anak. Peringatan Hari Anak Nasional ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen kita semua dalam melindungi anak-anak, yang merupakan generasi penerus bangsa. Stop Kekerasan terhadap Anak. ANAK TERLIDUNGI, INDONESIA MAJU.