Seminar Remaja: Penguatan Psikologis Kelompok Remaja Peserta Festival Paduan Suara

Share

Senin (08/09/2025)

Bagi banyak remaja, tampil di depan umum sering menjadi tantangan besar. Rasa grogi, takut salah, hingga khawatir diejek sering muncul ketika harus bernyanyi di panggung. Padahal, masa remaja adalah fase penting untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri. Karena itu, edukasi tentang bagaimana mengelola grogi sangat dibutuhkan agar para remaja dapat belajar mengubah kecemasan menjadi semangat dan pengalaman positif.

Melalui penguatan psikologis, para remaja diajak menyadari bahwa grogi bukanlah kelemahan, melainkan respon alami tubuh yang bisa diolah menjadi energi baru. Dengan strategi sederhana seperti mengatur pernapasan, melatih fokus, serta membangun dukungan di dalam kelompok, mereka akan terbantu untuk tampil lebih tenang. Manfaat yang diperoleh bukan hanya untuk festival, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai kesempatan lain di masa depan, baik di sekolah, pelayanan, maupun kehidupan sehari-hari.

 

Mindset yang benar menjadi kunci. Ketika remaja memandang tampil di depan umum sebagai kesempatan belajar dan mempersembahkan talenta, mereka akan lebih mudah mengatasi rasa takut. Edukasi ini juga menanamkan nilai syukur, kerja sama tim, serta keberanian menghadapi tantangan. Dengan begitu, setiap remaja dapat melihat bahwa perjalanan dari grogi menuju glory bukan sekadar soal menang atau kalah, tetapi tentang keberhasilan menaklukkan diri sendiri.

 

Kegiatan penguatan psikologis ini diselenggarakan oleh HKBP Cijantung pada Sabtu, 6 September 2025 khusus bagi remaja peserta Festival Paduan Suara. Seminar bertema “Dari Grogi ke Glory” menghadirkan Susi Rio Panjaitan sebagai narasumber yang membagikan pengalaman dan strategi praktis bagi para remaja. Kehadiran seminar ini diharapkan dapat memperlengkapi mereka dengan kesiapan mental yang kuat, sehingga mampu tampil dengan percaya diri dan penuh sukacita.

Share

Related posts

Leave a Comment