Sabtu (21/9/2024)
Media saat ini mencakup berbagai bentuk, mulai dari televisi, internet, media sosial, hingga permainan digital, yang secara cepat dan mudah diakses oleh siapa pun, termasuk anak-anak. Sebagai sarana informasi dan hiburan, media memberikan kontribusi besar dalam kehidupan anak-anak masa kini, baik dalam hal pembelajaran maupun pengembangan kreativitas. Namun, di balik manfaatnya, media juga dapat memberikan dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak. Anak, yang didefinisikan sebagai individu yang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun mental, sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan, termasuk media yang mereka konsumsi setiap hari.
Pada hari Jumat, 20 September 2024, Penabur International Primary School Jakarta mengadakan pertemuan orangtua dalam kegiatan Seminar Parenting dengan topik: Adverse Impacts of Media on Children’s Development. Sesi ini dipandu oleh narasumber Susi Rio Panjaitan, seorang trainer bersertifikasi, praktisi psikologi anak, praktisi hukum perlindungan anak, dan psikoedukator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri, yang memaparkan bagaimana paparan media secara berlebihan dapat memengaruhi perilaku, emosi, dan kemampuan kognitif anak. Beberapa dampak negatif yang sering muncul adalah penurunan kemampuan fokus, gangguan tidur, serta munculnya perilaku agresif akibat konten yang tidak sesuai usia. Selain itu, media juga dapat memengaruhi perkembangan sosial anak, di mana interaksi langsung dengan teman sebaya menjadi tergantikan oleh penggunaan perangkat digital.
Penting bagi orangtua untuk memahami hal ini karena anak-anak saat ini tumbuh di lingkungan yang sangat dipengaruhi oleh teknologi dan media. Tanpa pengawasan yang baik, anak dapat terpapar konten yang tidak mendidik atau bahkan berbahaya. Orangtua memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak mereka untuk menggunakan media secara bijak dan memberikan batasan yang sesuai dengan usia mereka. Dengan pengetahuan ini, diharapkan orangtua dapat lebih aktif dalam memantau apa yang dikonsumsi anak melalui media, serta memberikan ruang yang lebih banyak untuk kegiatan fisik dan interaksi sosial.
Setelah mendapatkan pengetahuan ini, diharapkan orangtua bisa lebih siap menghadapi tantangan di era digital dengan bijak. Diharapkan melalui diskusi dengan sesama orangtua atau pakar mengenai cara-cara yang efektif untuk mengurangi dampak negatif media pada anak. Dengan adanya sesi edukasi ini, Besar harapannya orangtua bertambah wawasan, berbagi pengalaman, dan menciptakan lingkungan yang lebih positif bagi perkembangan anak-anak di rumah.
What specific adverse impacts of media on children’s development were discussed in the seminar?