Seminar Remaja: Menjelajahi & Menghadapi Perubahan Emosi pada Usia Remaja, HKBP Pejuang Bekasi

Share

Sabtu (21/9/2024)

Usia remaja adalah masa peralihan antara anak-anak dan dewasa yang biasanya terjadi pada rentang usia 12 hingga 18 tahun. Pada fase ini, remaja mengalami banyak perubahan fisik, sosial, dan emosional. Salah satu perubahan paling menonjol adalah emosi yang cenderung lebih intens dan sulit dipahami. Remaja sering kali merasakan lonjakan emosi yang tidak menentu, seperti rasa senang yang tiba-tiba berubah menjadi cemas atau marah tanpa alasan yang jelas.

Menjelajahi emosi pada usia remaja berarti memahami perasaan-perasaan yang muncul serta menyadari apa yang mempengaruhinya. Hal ini penting karena dengan memahami emosi, remaja dapat belajar untuk lebih mengenali dirinya sendiri dan membangun keterampilan mengelola perasaan mereka. Menghadapi perubahan emosi, di sisi lain, berarti mampu mengatasi perasaan yang tidak stabil dan mencari cara untuk merespons dengan baik terhadap berbagai situasi emosional.

Mampu menjelajahi dan menghadapi perubahan emosi memberi banyak manfaat bagi remaja. Mereka akan lebih mampu menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain, mengurangi stres, dan membuat keputusan yang lebih baik. Selain itu, kemampuan ini membantu mereka berkembang menjadi individu yang lebih tangguh dan percaya diri di tengah tantangan yang mereka hadapi.

Edukasi tentang menjelajahi dan menghadapi emosi ini diberikan kepada remaja dalam kegiatan bible camp yang diadakan oleh HKBP Pejuang Bekasi pada Minggu, 15 September 2024 sebagai bentuk layanan optimal untuk mempersiapkan generasi handal. Mengundang Susi Rio Panjaitan, seorang trainer bersertifikasi, praktisi psikologi anak, praktisi hukum perlindungan anak, dan psikoedukator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri yang memberikan panduan praktis serta wawasan mendalam mengenai pentingnya memahami emosi dan bagaimana cara mengelolanya dengan baik.

Share

Related posts

Leave a Comment