Pembinaan GSM: Bercerita dengan Kreatif dan Ceria, HKBP Pasar Rebo, Jakarta

Share

Jakarta, Sabtu (17/11/2018)

Pelayanan atau kegiatan Sekolah Minggu merupakan bagian pelayanan ibadah kepada anak dalam bentuk pengajaran di gereja yang sangat penting. Zaman dulu dalam pelayanan Sekolah Minggu kendala yang dihadapi tidak sebanyak saat ini sehingga kegiatan Sekolah Minggu yang sejatinya merupakan ibadah anak hanya membutuhkan kriteria Guru Sekolah Minggu (GSM) dari individu-individu mau melayani, rela memberi waktu dan tenaganya. Namun seiring perkembangan zaman, di mana anak dengan segala keadaan masa tumbuh kembang mereka hadir di tengah-tengah gereja. Kini menjadi seorang GSM bukanlah hal yang mudah, bukan lagi hanya sekedar bicara tentang niat melayani. Banyak tantangan yang dihadapi GSM dalam mengajar Anak Sekolah Minggu (ASM), antara lain: jumlah anak yang banyak sedangkan jumlah GSM terbatas, setiap anak memiliki karakter berbeda, durasi pelayanan terbatas dan kemampuan mengajar GSM terbatas. Keterbatasan ini kerap kali menjadi hal yang membuat pelayanan kepada ASM menjadi kurang maksimal.

Sebagai langkah untuk menambah keterampilan GSM dalam melayani ASM, maka dalam pembinaan GSM HKBP Pasar Rebo pada hari Sabtu (17/11), HKBP Pasar Rebo mengundang Susi Rio Panjaitan (Yayasan Rumah Anak Mandiri) sebagai narasumber untuk melatih GSM tentang “Bagaimana Teknik Mengajar ASM Lewat Bercerita dengan Kreatif dan Ceria”. Dunia anak adalah dunia bermain sehingga seorang GSM perlu mengenalnya. Dunia bermain yang kreatif dan ceria sangat identik dengan anak. Seyogyanya, durasi pelayanan yang singkat ASM tetap dapat memperoleh pelayanan maksimal. Salah satu kegiatan yang dapat diberikan adalah lewat bercerita. Ini merupakan pelayanan kepada anak sehingga GSM perlu menguasai keterampilan “Bagaimana Teknik Bercerita yang Kreatif sehingga Membuat Suasana Ceria. Seorang GSM harus memiliki persiapan sebelum melakukan pelayanannya dengan menguasai jalan cerita, mengolah intonasi suara dan memiliki perlengkapan mengajar yang cukup. Untuk memiliki perlengkapan mengajar yang cukup maka diperlukan kreativitas dari seorang GSM sehingga hal ini tidak menjadi kendala dalam pelayanan karena alasan biaya mahal.

Panggilan sebagai seorang Guru Sekolah Minggu bukanlah sebuah panggilan yang main-main. Pelayanan Sekolah Minggu membutuhkan sebuah kesungguhan hati dari setiap Guru Sekolah Minggu untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab pelayanannya. Melalui pelayanan GSM terjadi proses pembangunan pondasi iman yang kuat kepada Anak Sekolah Minggu sebagai seorang Kristen yang kelak menjadi pribadi yang memiliki karakter Kristus.

 

 

 

 

[awl-slider id=2755]

 

Share

Related posts

Leave a Comment