Selasa (30/7/2024)
Indonesia adalah negara besar dengan keberagaman budaya dan bahasa yang luar biasa. Salah satu warisan budaya yang paling berharga adalah bahasa ibu Nusantara, yaitu bahasa-bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Bahasa ibu ini merupakan identitas dan jati diri setiap kelompok etnis dan budaya di Indonesia. Merayakan bahasa ibu penting karena dapat memperkuat rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya lokal, sekaligus menjadi alat untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya tersebut. Selain itu, merayakan bahasa ibu dapat memperkuat persatuan bangsa Indonesia, karena melalui penghargaan terhadap keberagaman bahasa, kita dapat lebih memahami dan menghormati satu sama lain.
Pada tanggal 25-26 Juli 2024, Komnas Perempuan mengadakan acara Festival Bulan Bahasa: Memperingati Bulan Bahasa, Merayakan Bahasa Ibu Nusantara, Merajut Damai untuk Persatuan Bangsa, yang dihadiri oleh JKLPK Indonesia diwakili Susi Rio Panjaitan (seorang trainer bersertifikasi, praktisi psikologi anak, praktisi hukum perlindungan anak, dan psikoedukator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bahasa ibu dalam kehidupan sehari-hari dan perannya dalam membangun perdamaian serta persatuan di Indonesia. Dalam festival ini, berbagai kegiatan menarik seperti pameran, diskusi, dan workshop tentang bahasa dan budaya diadakan untuk menggali dan memperkenalkan kekayaan bahasa ibu Nusantara kepada masyarakat luas.
Acara ini menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif yang melibatkan seluruh peserta. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan kembali bahasa ibu kepada generasi muda, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai budaya dan moral. Diskusi panel yang menghadirkan para pakar bahasa dan budaya untuk membahas peran bahasa ibu dalam memperkuat identitas dan persatuan bangsa semakin membuka wawasan para peserta tentang pentingnya melestarikan bahasa ibu di tengah arus globalisasi dan modernisasi. Dengan beragam kegiatan yang menginspirasi, acara Festival Bulan Bahasa ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin mencintai dan melestarikan bahasa ibu Nusantara, serta merajut kebersamaan dan persatuan di antara berbagai kelompok masyarakat di Indonesia.