Masa remaja merupakan tahap perkembangan yang sarat dengan perubahan, baik secara fisik, emosional, maupun sosial. Pada fase ini, remaja mulai membentuk identitas diri, mengembangkan cara berpikir yang lebih mandiri, serta menghadapi berbagai dinamika pergaulan dan tantangan zaman. Oleh karena itu, pendampingan yang tepat menjadi sangat penting agar remaja dapat tumbuh dengan karakter yang sehat, percaya diri, dan bertanggung jawab.
Peran guru dan orang tua memiliki posisi strategis dalam proses pendampingan tersebut. Guru dan orang tua tidak hanya berfungsi sebagai pemberi arahan dan aturan, tetapi juga sebagai pendengar, pendukung, serta teman seperjalanan yang mampu memahami kebutuhan dan karakter remaja. Kolaborasi yang selaras antara lingkungan sekolah dan keluarga menjadi kunci dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.
Pemahaman terhadap karakter remaja membantu orang dewasa untuk merespons perilaku anak dengan pendekatan yang lebih empatik dan konstruktif. Dengan mengenali latar belakang emosi, pola komunikasi, serta tantangan yang dihadapi remaja, guru dan orang tua dapat membangun hubungan yang lebih terbuka dan saling percaya. Pendekatan ini diharapkan mampu mencegah kesalahpahaman serta memperkuat ikatan antara anak dan pendampingnya.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman tersebut, SMP Santo Markus II menyelenggarakan Seminar Parenting bertema “Mengenal Karakter Remaja: Kolaborasi Guru dan Orang Tua sebagai Teman Seperjalanan Anak” pada Kamis, 18 Desember 2025. Kegiatan ini menghadirkan Susi Rio sebagai narasumber yang membagikan wawasan mengenai dinamika remaja serta pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua. Seminar ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bersama dalam mendukung tumbuh kembang remaja secara positif dan berkelanjutan.
