Selasa (8/9/2020)
Potensi munculnya anak berkebutuhan khusus (ABK) sering disebabkan karena keterbatasan pengetahuan orangtua pada masa hamil dan pasca kelahiran. Deteksi dini pada ABK merupakan salah satu usaha dengan cara yang spesifik untuk mengamati tumbuh kembang anak secara fisik atau psikis dalam rangka membantu anak agar mendapat perlakuan yang sesuai dengan kondisinya.
Deteksi dini ABK dimaksudkan sebagai suatu upaya untuk melakukan proses penjaringan terhadap anak yang mengalami kelainan atau penyimpangan sedini mungkin dalam rangka pemberian layanan sesuai kebutuhannya. Identifikasi dini sangat menunjang proses penanganan yang membutuhkan perhatian khusus agar seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki anak sebagai individu dapat berkembang dan berfungsi secara maksimal karena dilaksanakan secara terprogram dan berkelanjutan.
Instrumen untuk identifikasi dini ABK dapat dilakukan berdasarkan tumbuh kembang dan tahap perkembangan anak berdasarkan aspek kognisi, motorik, sosial, emosi, bahasa dan komunikasi.
Pelatihan privat pada hari Selasa (8/9) ini dilaksanakan kepada Ibu Rotua bersama Yayasan Rumah Anak Mandiri dengan topik Identifikasi dan Diteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus.