Selasa (15/9/2020)
Anak Berkebutuhan Khusus dengan segala kekhususannya, dimana ada yang mengalami hambatan pada fungsi kognisi, fisik, sensori, bahasa dan komunikasi, emosi dan perilaku sehingga membutuhkan layanan khusus untuk mengakomodasi hambatan mereka tersebut.
Untuk membantu anak berkebutuhan khusus dalam rangka mencapai perkembangan optimalnya maka mereka membutuhkan program intervensi, yakni suatu penanganan, layanan, atau tindakan “campur tangan”. Program intervensi disini merujuk pada layanan tambahan atau modifikasi, strategi, teknik, atau bahan yang diperlukan untuk merubah perkembangan yang terhambat.
Agar anak dapat berkembang dengan baik dan dapat mengejar ketertinggalannya perlu dilakukan intervensi dini. Intervensi dini merupakan penanganan atau tindakan yang dilakukan sedini mungkin pada anak sebelum mereka masuk usia sekolah untuk mengoptimalkan belajar anak selama masa awal perkembangannya.
Ada beberapa program intervensi yang dapat diberikan kepada anak sejak usia dini, antara lain terapi wicara dan bahasa, terapi perilaku, terapi sensori integritas dan terapi okupasi. Program intervensi dini ini lebih menitikberatkan kepada kemampuan komunikasi dan sosialisasi serta keterampilan lainnya yang dimasukan ke dalam rencana program individual untuk meningkatkan kemandirian anak sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuannya.
Apa saja dan tahapan apa yang perlu dilakukan untuk membuat program intervensi kepada anak berkebutuhan khusus diulas tuntas dalam private training pada hari Selasa (15/9) kepada Ibu Rotua bersama Yayasan Rumah Anak Mandiri dengan topik : “Merancang Program Intervensi.”
