Minggu (22/1/2023)
Anak dan remaja rentan terhadap informasi yang salah mengenai seks. Terlebih di era kemajuan teknologi saat ini, yang mana internet sebagai sarana mencari informasi banyak digunakan orang, baik itu dewasa maupun anak-anak. Padahal tidak semua informasi di internet itu benar sehingga perlu bijak dalam berinternet. Remaja yang mana ada dalam masa transisi, mereka lebih banyak mencari tahu dari keinginan tahunya lewat internet. Sehingga pendidikan seks sangatlah penting untuk diberikan kepada anak dan remaja bahkan sejak usia dini agar mereka tidak mendapatkan informasi yang keliru. Sayangnya, di kalangan masyarakat masih ada yang menganggap tabu memberikan pendidikan seks kepada anak. Padahal memberikan pendidikan seks sedini mungkin merupakan usaha preventif untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada diri anak.
Kita wajib menjaga dan melindungi anak-anak kita, agar kelak mereka dapat menjadi generasi penerus yang andal, berkarakter dan berbudi luhur. Perlu kerja sama semua pihak dalam memberikan edukasi kepada anak-anak kita agar informasi yang benar dan baiklah yang selalu mereka dapatkan. Sebagai salah satu layanan dan bentuk perhatian kepada anak dan remaja di Gereja Toraja Karunganga, Toraja pada Minggu (22/1), mereka diberikan pendidikan seks. Tujuan diberikannya edukasi ini :
- Anak tidak menjadi korban kejahatan seksual
- Anak tidak menjadi pelaku kejahatan seksual
- Anak tidak mengkonsumsi pornografi
Narasumber Susi Rio Panjaitan, M.Si, C.T, Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri yang dipercayakan untuk memberikan pemaparan edukasi. Diharapkan Anak Sekolah Minggu akan meningkat pengetahuan dan informasi mereka sehingga memperoleh pemahaman yang benar dan tepat.
[awl-slider id=5691]
