Rabu (26/5/2021)
Pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu proses interaksi pendidik dengan peserta didik, baik secara langsung (tatap muka), maupun tidak langsung (daring/online). Di tengah masa pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar pada semua jenjang pendidikan disarankan menggunakan model pembelajaran online. Dalam proses pembiasaan pembelajaran online yang dilaksanakan ini harus diakui memiliki tantangan sendiri bahkan juga dapat menyebabkan stres baik pada pendidik maupun peserta didik. Kebijakan-kebijakan untuk mencegah penyebaran dan perkembangan covid juga dijalankan dalam pelaksanaan kegiatan rumah ibadah. Meskipun covid belum musnah, namun pelayanan anak di sekolah minggu harus tetap diberikan agar pembinaan iman anak dapat terus bertumbuh dan berkembang dengan baik dan benar.
Guru Sekolah Minggu (GSM), sebagaimana sejatinya guru sebagai pendidik di dunia pendidikan memiliki tugas yang hampir sama yakni mendidik, mengajar dan membimbing Anak Sekolah Minggu (ASM). Tentunya sebagai guru sekolah minggu tantangan dalam proses mengajar di masa pandemi ini dihadapi mereka. Dalam memperlengkapi para GSM HKBP Pondok Bambu sehingga mereka tetap dapat menjalankan pelayanannya secara optimal di masa pandemi ini, HKBP Pondok Bambu mengadakan Pembinaan GSM pada hari Rabu (26/5) dengan topik: “Strategi Mengajar Online”. Pelaksanaan pembinaan dilakukan dengan tetap menjalankan dan memperhatikan protokol kesehatan.
Untuk memberikan materi “Strategi Mengajar ASM secara Daring dengan Pendekatan Psikologis Anak, panitia penyelenggara Pembinaan GSM HKBP Pondok Bambu mengundang narasumber Susi Rio Panjaitan, Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri untuk memaparkannya. Setiap waktu, terlebih di masa pandemi seperti saat ini, dibutuhkan para pelayan anak yang selalu siap memberikan pelayanan yang optimal.
