Bagi para orangtua, guru, pendamping anak ataupun caregiver yang berhadapan langsung dengan anak, tentunya bukan hal mudah untuk berbicara tentang seks dengan mereka. Rasa kurang nyaman sering muncul ketika akan berbicara tentang seks dengan anak. Namun, banyaknya informasi diberbagai media yang dapat dengan mudah diakses oleh anak dapat memberikan dampak negatif karena anak belum dapat menyaring setiap informasi yang diterimanya. Sebagai orangtua, kita memiliki tugas dan tanggungjawab untuk memberikan edukasi tentang seks sesuai dengan usia dan perkembangan anak.
BPK Gunung Mulia Jakarta, pada Sabtu 28 Juli 2018 mengadakan acara talkshow dengan tema Ngobrol tentang Seks yakni sebuah acara diskusi bersama para praktisi anak, baik sebagai orangtua, guru, ataupun pendamping anak untuk sama-sama belajar dan berbagai pengetahuan bagaimana cara memberikan pendidikan seks yang tepat kepada anak sesuai usia dan perkembangannya. Acara ini mengundang narasumber Susi Rio dari Yayasan Rumah Anak Mandiri.
Dalam talkshow ini Susi Rio menyampaikan beberapa hal:
-Siapa yang dimaksud dengan anak?
-Apa itu seks?
-Apa perbedaan kata seks, sexy, seksualitas dan gender?
-Sejak kapan pendidikan seks diberikan kepada anak?
-Bagaimana cara mengedukasi anak tentang seks sesuai usia dan perkembangannya?
-Apa dampaknya jika anak mendapatkan informasi yang salah tentang seks?
-Bagaimana cara menjawab pertanyaan-pertanyaan anak tentang seks?
Beberapa video klip edukasi juga dipertunjukkan dalam diskusi ini sebagai tambahan informasi tentang pendidikan seks untuk anak.