Diskusi Parenting: Kenakalan Anak di Era Digital, SDK Penabur Bekasi Agus Salim

Share

Bekasi, Sabtu (30/11/2019)

Di era digital ini, perilaku anak yang menyimpang semakin menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari data-data kenakalan anak yang diakibatkan efek negatif dari kemajuan teknologi digital. Penggunaan teknologi dengan sistem digital memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia.

Pada dasarnya teknologi terus dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dan mendatangkan kebaikan bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Namun kurangnya kontrol dan sikap tanggung jawab dalam penggunaan semua fasilitas yang ada saat ini, akhirnya kemajuan teknologi berdampak negatif bagi manusia bahkan menjadi momok yang menakutkan.

Di zaman ini banyak anak-anak yang menjadi korban pengaruh negatif digital karena tingkat kematangan emosi dan kesadaran diri yang rendah sehingga merusak moral, etika dan kesantunan. Orangtua yang kurang memberi kontrol kepada anak dalam penggunaan teknologi digital berperan menyebabkan anak dalam kondisi demikian sehingga apabila dibiarkan akan sangat mengganggu dan membahayakan.

Sejatinya, anak butuh pendampingan orangtua sehingga orangtua harus dan wajib memikirkan perkembangan anak-anaknya bahkan melakukan berbagai cara dan upaya untuk selalu memberikan arahan dan bimbingan yang benar dan tepat. Pada usia kanak-kanak lah, anak masih bisa diawasi dan dikontrol orangtua. Jangan sampai kita menyesal jika anak-anak kita harus berhadapan dengan hukum karena kenakalan mereka yang sudah tidak bisa ditolerir lagi.

Pada hari Sabtu (30/11) SDK Penabur Bekasi Agus Salim memberi ruang dan waktu kepada orangtua murid untuk berbagi pengalaman dan informasi tentang hal ini dalam Diskusi Parenting dengan tema “Kenakalan Anak di Era Digital”. SDK Penabur Bekasi Agus Salim mengundang Susi Rio Panjaitan, Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri sebagai narasumber yang memaparkan semua materi tersebut. Sekolah dan orangtua adalah stakeholder pendidikan maka untuk menciptakan generasi cerdas dan berkarakter kuat dibutuhkan kerja sama yang baik dari kedua belah pihak.

Share

Related posts

Leave a Comment