Rabu (16/03/2022)
Perempuan memiliki peranan penting dalam keluarga, masyarakat, negara bahkan dunia. Eksistensi mereka pun semakin diakui di masa kini. Di era globalisasi ini, kesempatan semakin terbuka lebar bagi perempuan untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam berbagai bidang, yang mana pada masa lampau hanya diberikan kepada laki-laki. Kesempatan di bidang pendidikan, kemiliteran, keagamaan, olah raga, dunia usaha, transportasi, keamanan dan banyak bidang lagi. Banyak kemampuan hebat perempuan yang sudah mendapat pengakuan dari dunia. Sehingga potensi perempuan semakin perlu lebih diperhatikan dan diberdayakan sebagai pelaku memberi kontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia, juga dunia. Perempuan kini sudah tidak bisa lagi dipandang sebagai warga kelas dua. Terlebih hak perempuan sudah diakui dunia dan negara Indonesia pun memiliki undang-undang perlindungan perempuan.
Keberadaan perempuan juga tidak hanya diakui di dunia yang menjalankan urusan-urusan manusia semata. Alkitab banyak menuliskan kata perempuan, ini mencerminkan bagaimana keberadaan perempuan itu penting bagi Allah. Peran-peran perempuan sangat jelas tertulis dalam Alkitab. Di era digital peran perempuan semakin besar. Perempuan semakin mahir dan memiliki kepercayaan diri memanfaatkan kemajuan teknologi melalui beragam fitur yang tersedia dalam berbagai aplikasi untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Kini, perempuan juga sudah mendapat porsi yang sama dengan kaum laki-laki untuk terlibat dalam pengambilan kebijakan atau keputusan. Peran perempuan juga sangat menentukan kesejahteraan keluarga, masyarakat, negara dan bahkan dunia.
Seksi Parompuan HKBP Petukangan Jakarta, dalam Ibadah Tri Wulan Gabungan pada Rabu (16/3) mengadakan seminar dengan tema : “Menjadi Perempuan Bijak di Era Digital.” Dalam acara ini mengundang Susi Rio Panjaitan, seorang Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri untuk memaparkan materi dan memandu diskusi tema tersebut. Apa kata Alkitab, apa, bagaimana, mengapa menjadi perempuan bijak, terlebih di era digital saat ini?