Sabtu (23/4/2022)
Guru Sekolah Minggu (GSM) memegang peranan besar dalam proses belajar mengajar di sekolah minggu. Kemampuan GSM dalam mengajar, membimbing, dan membina kerohanian anak sekolah minggu (ASM) sangat berperan dalam pertumbuhan iman anak. Sehingga guru sekolah minggu adalah orang yang memiliki tanggung jawab terhadap anak di sekolah minggu. Anak Sekolah Minggu adalah individu yang Tuhan percayakan kepada GSM untuk mendapatkan pelayanan optimal dari gereja. Memberikan pengajaran Firman Tuhan yang benar dan tepat, memahami karakter anak, dan mengenal siapa anak itu merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang GSM.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang guru tentunya GSM tidak dapat bekerja seorang diri. Agar dapat memberikan layanan optimal kepada anak sekolah minggu, pekerjaan ini tidak dapat dikerjakan satu orang saja, namun dibutuhkan kerja sama yang baik dengan seluruh rekan sepelayanan di sekolah minggu. Sama halnya dengan pelayanan di dunia bisnis, kesatuan dan kesolidan sebagai mitra sekerja di ladang pelayanan Tuhan sangat dibutuhkan.
Gereja memiliki peran dan tanggung jawab memberikan pelayanan optimal kepada anak sehingga GSM sebagai seorang pelayan anak di gereja harus tahu tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Memiliki keterampilan mengajar, media belajar, metode mengajar, bahan ajar dan kerja sama dengan rekan sepelayanan akan sangat membantu seorang GSM dalam memberikan pelayanan kepada ASM.
Dalam pembinaan Guru Sekolah Minggu (GSM) Gereja HKBP Pejuang pada Sabtu (23/4), Susi Rio Panjaitan, M.Si, C.T, Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri sebagai narasumber membawakan dua tema, yakni : TeamWork Building dan Creative Teaching. Tambahan pengetahuan lewat pemaparan materi dan diskusi yang diperoleh dari kegiatan ini diharapkan mampu menjadi penambah semangat GSM untuk semakin giat memberikan pelayan yang optimal kepada anak sekolah minggu.