Jum’at (7/4/2023)
Setiap anak tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan. Tentunya ketika anak dengan kekhususan yang mereka sandang ini akan memasuki dunia sekolah membutuhkan penanganan khusus. Dibutuhkan bantuan dari orang lain untuk memperkenalkan anak dengan dunia sekolah sehingga anak bisa mengikuti setiap kegiatan dan aturan yang berlaku di sekolah. Disinilah diperlukan pemberian pendampingan khusus kepada anak tersebut agar ini tidak menjadi momok yang menakutkan baginya. Peran seorang shadow teacher sangat penting dalam hal ini agar anak dapat menjalankan proses adaptasi dengan baik dan tepat.
Meski dianggap sebagai guru bayangan dan bertanggung jawab atas siswa dengan disabilitas, secara kompetensi dasar seorang shadow teacher juga mempunyai peran secara sama seperti guru pada umumnya yang dituntut memenuhi 4 (empat) kompetensi dasar mulai dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. (UU No.14 Tahun 2005, Pasal 10 ayat 1). Bahkan pada tataran implementasinya seorang shadow teacher mempunyai kompetensi tambahan yang harus dipenuhinya guna mendukung profesinya.
Sebagai praktisi Anak Berkebutuhan Khusus yang profesional tentunya ia harus juga mengenal, siapa itu shadow teacher? apa tugas dan tanggung jawab seorang shadow teacher? bagaimana seorang shadow teacher menjalankan tugas dan perannya? kompetensi apa yang harus dimiliki seorang shadow teacher? Dengan siapa shadow teacher harus bekerja sama? Dalam pertemuan Kursus 40 Jam untuk Caregiver ABK Jum’at (7/4) peserta kursus belajar, berdiskusi juga studi kasus yang berkaitan dengan hal ini dalam materi Shadow Teacher bagi Anak Berkebutuhan Khusus.