Senin (8/01/2024)
Tantangan remaja pada masa kini sangat kompleks dan berbeda dengan masa lalu, terutama karena kemajuan teknologi, khususnya internet, yang memengaruhi gaya hidup dan pergaulan mereka. Dalam masa perkembangannya, remaja diharapkan dapat mengatasi beberapa tugas penting seperti menerima keadaan fisiknya, membangun relasi yang baik, mengendalikan emosi, memiliki konsep diri yang tepat, serta mengembangkan ketrampilan intelektual yang diperlukan sebagai anggota masyarakat. Perkembangan teknologi yang pesat menuntut agar remaja dibekali dengan edukasi yang tepat guna menikmati manfaat positif dari kemajuan tersebut. Edukasi yang benar diharapkan dapat memberikan mereka bekal untuk tumbuh dan berkembang secara sehat, sehingga kelak menjadi pribadi yang tangguh.
Menjalankan tugas perkembangan remaja di era digital bukanlah hal mudah. Lingkungan sekitar sangat memengaruhi mereka, dan untuk menghindari penyimpangan perilaku, remaja harus mampu mengontrol pengaruh negatif dari lingkungan tersebut. Menjadi tanggung jawab bersama untuk mempersiapkan generasi muda agar menjadi generasi unggul dalam menghadapi dinamika perubahan zaman. Di era digital ini, memahami proses tumbuh kembang remaja menjadi suatu keharusan. Dengan didikan dan bimbingan yang tepat, diharapkan remaja mampu menjalani proses perkembangannya dengan baik.
Sophos School Indonesia di BSD Tangerang Selatan merespons tantangan ini dengan aktif memberikan edukasi seks kepada peserta didiknya yang berada di tingkat SMP dan SMA. Dalam sesi tersebut, Susi Rio Panjaitan, seorang Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri, diundang sebagai narasumber untuk memaparkan tema: Dare To Be Different. Edukasi ini bertujuan memberikan pemahaman dan penguatan kepada remaja agar mampu berperilaku bijak di berbagai situasi sehingga mereka dapat menghindari potensi menjadi korban atau pelaku kejahatan.
