Sabtu (27/01/2024)
Creative teaching adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada inovasi, kreasi, dan pengembangan keterampilan kreatif anak. Pendekatan ini diterapkan sebagai upaya guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi dan mendorong anak, sehingga memungkinkan mereka untuk berpikir kreatif, dan mengembangkan pemahaman yang mendalam terhadap pembelajaran yang diterimanya. Di era digitalisasi ini, menerapkan creative teaching dalam pelayanan anak-anak sekolah minggu (ASM) dapat memberikan pengalaman belajar sekolah minggu menjadi lebih menarik dan berkesan bagi anak-anak. Guru Sekolah Minggu (GSM) memiliki peran yang besar untuk memberikan pengalaman belajar sekolah minggu yang menyenangkan bagi anak-anak karena mereka berada di garis depan dalam membimbing dan membentuk fondasi iman dan moral anak-anak.
Gereja memiliki tanggung jawab untuk menyediakan pelayanan Sekolah Minggu yang optimal dan maksimal. Tentunya hal ini melibatkan pengadaan Guru Sekolah Minggu yang berkualitas. Guru Sekolah Minggu yang berkualitas diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan rohani dan karakter anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh sebagai individu yang kuat dan berpegang pada nilai-nilai agama. Salah satu upaya yang dilakukan HKBP Serpong, Tangsel untuk meningkatkan kualitan GSM dengan memberikan kesempatan kepada para GSM mengikuti pelatihan “Creative Teaching” pada Sabtu (27/1).
Pelatihan Guru Sekolah Minggu diselenggarakan melalui kegiatan pembinaan GSM yang dipandu oleh Susi Rio Panjaitan trainer bersertifikasi dan psiko-edukator (Yayasan Rumah Anak Mandiri). Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan keterampilan dan pemahaman para GSM dalam menyampaikan ajaran agama kepada anak-anak dengan pendekatan yang efektif dan pedagogis.
