Sabtu (02/03/2024)
Pelayanan yang efektif dan optimal kepada anak di sekolah minggu adalah hal yang sangat penting dan harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Pelayanan tersebut memiliki dampak yang sangat besar bagi perkembangan dan pembentukan karakter anak. Sekolah Minggu bukan tempat anak dititipkan untuk menghabiskan hari minggunya, namun merupakan tempat di mana anak-anak memperoleh panduan untuk memahami nilai-nilai moral dan spiritual yang penting dalam kehidupan. Oleh karena itu, penting bagi semua pengajar (dalam hal ini guru sekolah minggu) untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk dapat memberikan pelayanan yang baik, yang berarti mampu memahami dan memenuhi kebutuhan anak-anak dalam proses belajar mereka.
Untuk memperlengkapi Guru Sekolah Minggu yang siap memberikan layanan optimal kepada anak, HKBP Jatiwaringin Jakarta Timur pada Sabtu (02/03) mengadakan kegiatan Workshop berjudul “Creative Teaching for Guru Sekolah Minggu . Kegiatan ini terdiri dari tiga sesi, yaitu Membangun Team Work, Management Kelas, dan Workshop & Simulasi. Dalam acara ini, para guru SM diberikan workshop oleh Susi Rio Panjaitan, seorang trainer bersertifikasi, praktisi psikologi anak, praktisi hukum perlindungan anak, dan psikoedukator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri.
Sesi pertama, Membangun Team Work, membahas pentingnya kolaborasi dan kerjasama antara guru-guru di SM. Guru-guru diajak untuk saling berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif yang dapat meningkatkan pembelajaran di SM. Pentingnya team work adalah bahwa dengan bekerja sama, guru-guru dapat memanfaatkan kekuatan masing-masing untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu memberikan pengajaran yang efektif dan bermakna bagi anak-anak.
Sesi kedua, Management Kelas, mengajarkan para guru cara mengelola kelas dengan efektif. Ini mencakup strategi untuk mengatasi tantangan seperti anak-anak yang aktif atau yang kurang fokus, serta cara menyusun rencana pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kurikulum yang ada.
Sesi ketiga, Workshop serta Simulasi, adalah bagian yang paling praktis dan interaktif. Dalam sesi ini, para guru diberikan berbagai simulasi mulai dari tugas/proyek membuat program belajar, bagaimana mengajar dan situasi yang mungkin terjadi di kelas dan diminta untuk merencanakan cara menghadapinya. Misalnya, bagaimana mengelola siswa yang tidak kooperatif. Workshop ini membantu guru-guru SM untuk merasa lebih percaya diri dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi di kelas.
Workshop Creative Teaching ini sangat penting bagi guru-guru SM HKBP Jatwaringin Jakarta Timur. Selain meningkatkan kualitas pengajaran mereka, kegiatan ini juga membantu meningkatkan kerja sama dan komunikasi antar guru, serta memberikan strategi praktis untuk mengelola kelas dan menghadapi situasi yang mungkin terjadi. Dengan demikian, para guru dapat lebih efektif dalam memberikan pengajaran yang bermakna dan membantu perkembangan rohani anak-anak yang dipercayakan kepada mereka.