Selasa (30/7/2024)
Ibu adalah sosok yang memiliki peran ganda dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Sebagai istri, ibu rumah tangga, ibu dari anak-anaknya, menantu, anak perempuan, ipar perempuan, saudara perempuan, mertua, nenek, besan, pekerja di kantor atau bidang informal, dan teman, ibu menjalankan berbagai tugas dan tanggung jawab yang menuntut perhatian dan dedikasi penuh. Banyaknya peran yang diemban seorang ibu ini sering kali membuatnya harus bisa membagi waktu dan energi secara efektif, yang tidak selalu mudah terutama di era digital yang semakin kompleks.
Di era digital, tantangan bagi ibu semakin bertambah. Kemajuan teknologi membuat informasi dan komunikasi semakin cepat dan mudah diakses, namun juga membawa dampak negatif seperti meningkatnya ekspektasi sosial, gangguan dari media sosial, serta tuntutan multitasking yang tinggi. Ibu harus mampu mengelola waktu antara pekerjaan, keluarga, dan aktivitas pribadi sambil tetap menjaga keseimbangan emosional dan mental. Tekanan ini bisa menimbulkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi jika tidak ditangani dengan baik.
Merawat kesehatan mental menjadi sangat penting bagi ibu agar dapat menjalankan semua peran mereka dengan baik. Kesehatan mental yang baik memungkinkan ibu untuk lebih sabar, empatik, dan berpikir jernih dalam menghadapi berbagai situasi. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh ibu itu sendiri, tetapi juga oleh keluarga dan lingkungan sekitarnya. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang stabil dan penuh kasih sayang cenderung memiliki perkembangan emosional yang lebih baik. Suami dan anggota keluarga lainnya juga mendapatkan dukungan yang lebih optimal ketika ibu berada dalam kondisi mental yang sehat.
Dalam kegiatan Seminar Perempuan dengan topik : Merawat Kesehatan Mental Inang (Ibu) di Era Digital, yang diselenggarakan oleh GKPS Cempaka Putih Jakarta pada Sabtu (27/7), Susi Rio Panjaitan (seorang trainer bersertifikasi, praktisi psikologi anak, praktisi hukum perlindungan anak, dan psikoedukator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri) menjelaskan pentingnya merawat kesehatan mental ibu di era digital ini. Sesi diskusi yang diadakan dalam seminar tersebut menjadi sangat menarik dengan berbagai pertanyaan dan berbagi pengalaman dari para ibu. Diskusi ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi ajang saling mendukung dan menguatkan di antara para peserta. Dengan memahami pentingnya kesehatan mental, diharapkan para ibu dapat menjalankan peran mereka dengan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi keluarga dan masyarakat.