Kita sudah mengetahui bumi pertiwi Indonesia sangat kaya akan kekayaan dan pemandangan alam yang indah untuk dikunjungi. Ada begitu banyak obyek wisata di Indonesia, tapi banyak juga yang belum familiar di telinga kita. Bukan berarti tempat-tempat tersebut tidak layak untuk dikunjungi.
Bagi kebanyakan orang, setiap kali berbicara tentang tujuan wisata di Indonesia maka nama yang akan muncul adalah nama-nama dari tempat wisata yang sering terekspos ataupun sudah sangat populer.
Sebenarnya, Indonesia juga masih memiliki tempat wisata lain dengan pemandangan yang tak kalah indah tetapi agak jarang terdengar dan terekspos. Salah satu daerah yang memiliki tempat wisata yang indah yang belum begitu populer adalah provinsi Sumatera Utara.
Kali ini, kami coba memperkenalkan beberapa situs sejarah yang ada di daerah Silalahi-Paropo-Tongging untuk referensi traveling selanjutnya.
1. TUGU MAKAM RAJA SILAHISABUNGAN (TUMARAS)
Situs Tumaras adalah singkatan dari Tugu Makam Raja Silahisabungan. Tumaras dihiasi dengan relief-relief yang indah. Terletak di Silalahi Nabolak, Tumaras diresmikan pada tanggal 23-27 November 1981 oleh seluruh pomparan (keturunan) Raja Silahisabungan. Tugu Makam Raja Silahisabungan ini didirikan untuk mempersatukan seluruh keturunan Raja Silahisabungan.
2.BATU SIGADAP
Situs Batu Jonjong-Batu Gadap yang berada di huta Sidabariba, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.
Oleh keturunan Raja Silahisabungan batu ini juga disebut Batu Panungkunan. Hingga sekarang batu ini masih ada dan tampak kokoh. Dan menurut cerita masyarakat sekitar dipercaya keberadaan batu ini sebagai simbol bahwa dahulu sudah ada Mahkamah Tertinggi Keluarga Besar Raja Silahisabungan di desa Silahisabungan. Yang datang ke situs ini adalah orang-orang yang mencari kepastian tentang kebenaran. Setelah memohon doa melalui Napuran Tiar (daun sirih), maka siapa yang berbohong pasti akan Gadap (tergeletak) dan yang benar pasti akan Jongjong (tegak). Dan keturunan yang berbohong akan terkena karma.
3.PARNAMORAAN
Situs Parnamoraan adalah Partonunan Deang Namora yang merupakan sebuah batu besar tempat duduk Deang Namora waktu bertenun ulos.
Konon, Boru Deang Namora merupakan putri tunggal Raja Silahisabungan. Boru Deang Namora sangat disayangi Raja Silahisabungan. Boru Deang Namora juga sangat menyayangi saudara-saudaranya, terlebih kepada Raja Tambun, adiknya.
Perpisahannya dengan adiknya ini Deang Namora meminta kepada saudara-saudaranya yang lain untuk dibangunkan sebuah pondok tempat dia menenun ulos sambil menunggu adiknya Raja Tambun.
Sangat besar kerinduannya kepada Raja Tambun adiknya, pada suatu saat rasa rindunya tidak bisa ditahan lagi, Deang Namora berlari dan menuju danau, dan terus berjalan sampai ke tengah danau, akhirnya Deang Namora tenggelam di dasar danau. Saudara-saudaranya melihat Deang Namora, namun mereka tidak sempat menolongnya. Mereka menangis, meratapinya yang tenggelam di danau tersebut. Di mana Deang Namora berjalan sampai tenggelam terkenallah dengan nama Tao Silalahi artinya tao na soboi dihabangi lali (danau yang tidak bisa diseberangi burung rajawali) dan di situlah Deang Namora tinggal sampai akhir hayatnya. Dan menjadi keramat, yang berkuasa di Tao Silalahi.
4.AEK SIPAULAK HOSA
Aek yang juga sering disebut orang batak mual, artinya air. Aek Sipaulak Hosa berarti air pelepas dahaga atau capek. Aek Sipaulak Hosa ini terdapat tepat di perbukitan gunung yang ada di Desa Silalahi, yaitu Silalahi Nabolak, Sumatera Utara. Mempunyai sumber mata air yang jernih dan dingin dari pegunungan, airnya tidak pernah berhenti mengalir, banyak orang memanfaatkan untuk meminum airnya, bahkan ada yang membawa jirigen dan botol kosong ukuran besar, konon kabarnya dapat memberi kesembuhan juga. Ada pula yang memanfaatkannya untuk mandi di sana.
Menurut cerita rakyat, Aek Sipaulak Hosa ini terjadi atas permohonan Raja Silahisabungan kepada Debata Mulajadi Nabolon (Tuhan Yang Maha Esa) karena istrinya Pinggan Matio boru Padangbatanghari merasa letih seakan kehabisan tenaga di tengah perjalanan saat bersama Raja Silahisabungan.
5.PANSUR NAPITU (AEK POKKI)
Aek Pokki berada di Siharakka, Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.
6.AIR TERJUN SIPISO
Air Terjun Sipiso-piso, merupakan salah satu wisata di Pulau Sumatera, tepatnya berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tidak jauh dari pemukiman penduduk Desa Tongging. Air terjun yang sangat indah dan sejuk karena berada di perbukitan dengan ketinggian sekitar 800 mdpl juga dikelilingi oleh hutan-hutan pinus.
Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 120 meter. Air Terjun Sipiso-piso merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Mengunjungi tempat yang satu ini kita akan terkagum-kagum dengan pesona Air Terjun Sipiso-piso. Sebelum melihat air terjun dari dekat, kita dapat melihat hamparan keindahan Tanah Karo dan menikmati keindahan Pulau Samosir, pulau yang berada di tengah Danau Toba dari gardu pandang yang terletak di puncak bukit.
[awl-slider id=1820]