Masih banyak anak remaja yang bingung ketika ditanya apa cita-cita mereka. Mereka belum memiliki gambaran, nantinya mereka mau menjadi apa. Masa remaja merupakan masa yang labil. Masa dimana mereka melalui proses pencarian jati diri. Permasalahan yang kompleks dihadapi pula di masa remaja. Salah satu bentuk dukungan riil kepada para siswa/i kelas 7,8,9 Sekolah Tunas Indonesia Bintaro sehingga mereka mempunyai gambaran positif yang akan membentuk mereka menjadi generasi yang hebat. Atas prakarsa Ibu Martina (Guru Bimbingan Konseling) dengan dukungan penuh dari Ibu Kepala Sekolah diadakan seminar motivasi belajar dengan tema Make Dream Come True, pada hari Jum’at 16 September 2016.
Ibu Martina mengundang Susi Rio Panjaitan dari Yayasan Rumah Anak Mandiri sebagai fasilitator untuk pemantik diskusi. Motivasi belajar ini memberikan pengetahuan tambahan kepada siswa/i bahwa untuk menjadikan sebuah cita-cita dapat terwujud tidak saja hanya karena faktor tingkat kecerdasan yang tinggi. Data Harvard School of Business menyebutkan bahwa hard skill yang akan terpakai hanya sekitar 15% saja dan sisanya yang dibutuhkan adalah soft skill. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan banyak orang gagal dalam pekerjaan. Hard skill adalah kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ketrampilan yang sifatnya teknis dan berhubungan dengan bidang tertentu. Sementara, soft skill adalah kemampuan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain dan dirinya sendiri antara lain disiplin, sopan santun, rajin, pintar membagi waktu kapan waktu belajar dan kapan waktu bermain.
