Sebagai makhluk sosial, remaja dituntut untuk berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain, antara lain keluarga, kerabat, kolega, tetangga, sekolah, dan masyarakat. Dalam kehidupan sosial mereka mempunyai peranan yang sangat penting dalam hal menjaga nama baik keluarga, membantu orangtua, menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, dan sebagainya. Remaja dituntut mampu menyesuaikan diri di mana pun mereka berada.
Akhir-akhir ini perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi mengalami percepatan. Berbagai macam pengaruh internal maupun eksternal, baik positif dan negatif pun dapat mempengaruhi kehidupan remaja. Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat, merupakan kelompok primer yang paling penting dan kelompok sosial yang paling sederhana dalam kehidupan manusia diharapkan dapat menjadi inkubator nilai-nilai kehidupan bagi para remaja.
Dalam rangka mempersiapkan keluarga-keluarga HKBP Sukatani Depok siap menjadi keluarga yang berhimpun dan menyebar untuk menjalin kerja sama dengan orang lain baik yang seiman maupun tidak, maka HKBP Sukatani Depok berinisiatif mengadakan Family Camp selama 2 hari, tgl. 26-27 Juni 2017 di Padepokan Voli Jend. Pol Kunarto.
Dalam sesi Remaja, anak berusia 12-19 tahun, HKBP Sukatani Depok mengundang Susi Rio Panjaitan (Yayasan Rumah Anak Mandiri) sebagai pemandu aktivitas untuk menularkan nilai kehidupan kepada Remaja HKBP Sukatani. Dalam kegiatan ini para remaja diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman ketika mereka mendapat nasihat dari orangtua. Ada 10 pertanyaan yang diberikan kepada mereka, dan dijawab dalam selembar kertas tanpa menuliskan nama. Jawaban-jawaban inilah yang menjadi bahan diskusi. Dari sekian banyak anak remaja yang hadir saat itu, jawaban yang mereka berikan tidak jauh berbeda. Seringkali, orangtua ketika memberikan nasihat kepada anak tidak memperhatikan intonasi suara, bahkan ada orangtua yang bertindak kasar sehingga anak remaja melakukan perlawanan secara langsung ataupun tidak langsunga. Gaya atau cara orangtua dalam memberikan nasihat kepada anak perlu mendapat perhatian para orangtua agar memberi pengaruh yang bernilai kehidupan kepada anak remaja.