Indonesia, Selasa (21/4/2020)
Virus corona sedang mewabah di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Sampai saat ini anti virus untuk membunuh corona belum ditemukan, tindakan pencegahan penularannyalah yang terus dilakukan. Terkait pencegahan dan penanganan virus corona pemerintah mengeluarkan himbauan agar setiap orang mengurangi aktivitas di luar rumah, menjaga jarak dan mengurangi kerumunan orang. Diakui pandemi ini memberi dampak bukan hanya disegi kesehatan saja juga tidak terkecuali di dalam kehidupan berkeluarga.
Tidak ada yang pernah menduga akan terjadi pandemi sehingga tidak ada yang siap menerima kondisi ini dan semua orang perlu belajar menghadapinya. Juga tidak sedikit yang mengaku jika mereka kuatir, cemas bahkan takut sehingga menyebabkan stres pada dirinya. Dampak corona tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun tidak luput dari masalah ini termasuk anak berkebutuhan khusus.
Dampak corona ini sangat dirasakan orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Menjadi tantangan tersendiri bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan anaknya di masa pandemi ini. Orangtua harus lebih konsern lagi memperhatikan setiap aktivitas anaknya, mulai dari segi kesehatan, pendidikan dan bermain.
Keresahan orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus terlebih di masa pandemi ini menggerakkan Yayasan Compassion East Indonesia untuk memberikan dukungan kepada orangtua. Pada hari Selasa (21/4) Yayasan Compassion East Indonesia mengadakan webinar sebagai media bagi orangtua atau keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi bagaimana mereka mengasuh dan memberikan pendidikan secara khusus kepada anak berkebutuhan khusus mereka di masa pandemi ini.
Webinar ini mengangkat tema “Special Parenting & Education for Special Needs Children” dibawakan oleh Susi Rio Panjaitan, Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri. Kegiatan ini diharapkan memberikan tambahan kekuatan dan semangat kepada orangtua atau keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus dapat memberikan pengasuhan maksimal dan optimal kepada anak mereka.