Kamis (23/7/2020)
Indonesia bersiap memasuki new normal, yakni masyarakat mulai kembali menjalankan aktivitas seperti biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menghambat penularan virus Corona salah satunya menghimbau melakukan physical distancing. Hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani aktivitas normalnya dan hal ini juga dialami gereja. Namun sekalipun demikian, pelayanan gereja kepada jemaatnya harus tetap diperhatikan, khususnya pelayanan sekolah minggu.
Anak-anak membutuhkan pelayanan untuk pertumbuhan dan perkembangan iman mereka. Memasuki new normal, beberapa hal yang perlu gereja persiapkan agar anak-anak mendapatkan pelayanan sekolah minggu dengan baik dan tepat. Memberikan pelayanan sekolah minggu yang maksimal dan optimal membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.Mempersiapkan gereja yang selalu siap melayani bahkan di new normal ini tentunya bukanlah hal yang mudah.
Kompelark GPI Papua Merauke, pada hari Kamis (23/7) menyediakan ruang diskusi kepada jemaat dan pelayan gereja sekolah minggu untuk berbagi informasi bagaimana kesiapan psikologis anak dan orangtua, bagaimana kesiapan gereja khususnya GPI Papua dan bagaimana menjalankan protokol kesehatan dalam sekolah minggu di era new normal. Semua dibahas tuntas oleh para narasumber yang kompeten dibidangnya. Topik berjudul “Kesiapan Psikologis Anak dan Orangtua dalam Menghadapi Sekolah Minggu di Era New Normal” dipaparkan dan dikupas tuntas oleh Susi Rio Panjaitan, Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri.
Webinar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang membangun pelayanan gereja di era new normal ini sehingga pelayanan sekolah minggu bisa terus berkembang dengan positif.