Jum’at (28/07/2023)
Anak bukan hanya sebagai generasi penerus bangsa namun juga ia sebagai penentu masa depan baik itu bangsa, kaum, suku, dan keluarga. Anak memiliki peran penting akan seperti apa suatu bangsa, kaum, suku dan keluarga di masa yang akan datang. Mempersiapkan dan memperlengkapi anak akan menjadi kunci keberhasilan mengantar anak sebagai generasi penerus yang andal. Anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental, maupun sosial.
Guru merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan kualitas pendidikan. Peran guru dalam proses pembelajaran anak (baik kegiatan belajar formal, non formal atau informal) sangat penting sebagai kunci keberhasilan pembelajaran anak karena guru berinteraksi secara langsung dengan anak. Guru yang mampu membangun proses pembelajaran yang baik tentunya akan dapat memberikan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas. Setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar, hasil pembelajaran yang dicapai dapat ditunjukkan lewat kemampuan-kemampuan yang dimiliki seorang anak setelah ia menerima perlakukan dari pengajaran (guru).
Setiap kegiatan pembelajaran tentunya selalu mengharapkan akan menghasilkan hasil belajar yang optimal. Hasil belajar merupakan perubahan ke arah yang lebih baik yang terjadi pada peserta didik (anak) dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor setelah ia mengalami proses pembelajaran. Ada beberapa faktor yang akan menentukan hasil belajar seorang anak. Hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal (faktor yang bersumber dari dalam diri anak) dan faktor eksternal (faktor yang bersumber dari luar diri anak). Disinilah peran guru sangat besar untuk dapat melihat dengan cermat.
Sebagai seorang guru agar ia dapat menjalankan tugas mendidik dan mengajar, ia harus memiliki keterampilan mengajar. Keterampilan dasar yang seminimalnya dimiliki seorang guru adalah Memahami Psikologi dan Perkembangan Anak dan membuat Silabus. Guru akan lebih dimudahkan dalam menjalankan tugasnya ketika dia sudah mengenal siapa anak yang diajarnya sehingga dengan demikian ia akan tahu membuat silabus yang bagaimana yang pendekatannya lebih tepat untuk anak yang diajarnya.
Salah satu komponen dalam membuat rencana belajar adalah silabus. Silabus akan membantu seorang guru untuk memahami apa yang akan diajarkannya, apa tujuan dari pembelajaran yang diberikannya, metode belajar apa yang akan digunakan, media belajar apa untuk mendukung pembelajaran, menyusun jadwal belajar dan melakukan evaluasi belajar. Agar kegiatan belajar dapat berjalan dengan baik.
Salah satu upaya yang dilakukan GKPI Respen Tubu Malinau, Kalimantan Utara untuk memberikan layanan terbaik kepada anak sekolah minggunya dengan memberikan tambahan keterampilan kepada Guru Sekolah Minggu (GSM). Keterampilan diberikan lewat Pelatihan GSM yang diadakan pada Jum’at (28/7) dengan mengundang Susi Rio Panjaitan, Psycho-Educator dari Yayasan Rumah Anak Mandiri sebagai trainer untuk memberikan 2 (dua) sesi dengan topik 1. Pentingnya Memahami Psikologi dan Perkembangan Anak dalam Pelayanan Sekolah Minggu 2. Menyusun Silabus Sekolah Minggu.
Diharapkan melalui pelatihan ini, GSM akan mengenal siapa anak sekolah minggu yang diajarnya sehingga dapat membuat silabus yang tepat sebagai sarana memudahkan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan.