Jum’at (27/10/2023)
Pendidikan seks adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk memberikan informasi, pemahaman, dan keterampilan yang benar terkait dengan hal seksualitas, hubungan, tubuh dan kesehatan seksual. Pendidikan seks kepada anak sebaiknya dimulai sejak dini, dengan penekanan pada pendidikan yang sesuai usianya anak. Idealnya, setiap anak dimanapun mereka tinggal, anak berhak mendapatkan pendidikan seks yang benar, diberikan secara tepat juga melihat usia dan budaya anak.
Memberikan pendidikan seks kepada anak harus dilakukan dengan benar dan tepat karena hal ini memiliki dampak besar pada perkembangan mereka. Sehingga penting para pekerja yang memberi layanan anak perlu mendapatkan edukasi khusus agar dapat memberikan pendidikan seks yang benar dan tepat. Mengapa para pekerja yang melayani anak perlu mendapat edukasi juga?
- Perlindungan anak: Pendidikan seks yang salah atau tidak sesuai dengan usia dan perkembangan anak dapat berisiko merusak anak secara fisik, emosional, atau psikologis. Pekerja layanan anak yang teredukasi dapat membantu melindungi anak dari potensi kerusakan ini..
- Kesehatan seksual: Pengetahuan yang benar tentang kesehatan seksual penting untuk mencegah penyakit menular seksual, kehamilan remaja, dan masalah kesehatan seksual lainnya. Pekerja layanan anak dapat memberikan informasi yang benar kepada anak untuk menjaga kesehatan mereka.
- Pengembangan nilai dan perilaku: Edukasi seks yang benar dapat membantu anak memahami nilai-nilai seperti penghormatan, persetujuan, dan hubungan sehat. Ini dapat membantu dalam membentuk perilaku yang positif dan etis terkait seksualitas.
- Komunikasi terbuka: Pekerja layanan anak yang terlatih dapat membantu membuka saluran komunikasi antara anak dan orang dewasa, sehingga anak merasa nyaman untuk mengajukan pertanyaan atau mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait seks.
- Pencegahan pelecehan seksual: Pendidikan seks yang tepat dapat membantu anak mengidentifikasi perilaku pelecehan seksual dan memberi mereka alat untuk melaporkannya kepada orang dewasa yang dapat dipercaya.
Mengingat pentingnya aspek-aspek ini, edukasi bagi pekerja layanan anak adalah langkah penting untuk memastikan anak-anak menerima pendidikan seks yang benar dan tepat. Pada Jum’at (27/10) di Alor Tengah, NTT, Susi Rio Panjaitan, (Psycho-Educator Yayasan Rumah Anak Mandiri) memberikan pemahaman tentang hal ini kepada para Pendeta, Calon Pendeta dan Guru Sekolah Minggu dalam materi dengan topik: “Memberikan Pendidikan Seks kepada Anak dan Remaja.”
Memberikan pendidikan seks yang benar dan disampaikan secara tepat akan membantu anak dan remaja bertumbuh dan berkembang secara sehat.